Kim Jong-un Sekarang Terlihat Lebih Kurus, Inilah Penyebabnya

Kamis, 30 Desember 2021 - 08:16 WIB
loading...
Kim Jong-un Sekarang...
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sekarang terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Alasannya karena makan sedikit demi negara yang sedang kekurangan pangan. Foto/KCNA/REUTERS/via Mail Online
A A A
PYONGYANG - Kim Jong-un , pemimpin Korea Utara (Korut), terlihat lebih kurus atau lebih ramping dari sebelumnya saat berpidato di depan para pejabat. Media pemerintah sekarang mengungkap alasan sang pemimpin mengalami penyusutan berat badan cukup drastis.

Dalam foto-foto yang dirilis media pemerintah; Korean Central News Agency (KCNA), fisik pemimpin berusia 37 tahun itu memang jauh lebih ramping dari sebelumnya. Hal itu, terutama terlihat di bagian wajah.

Foto-foto itu diambil selama pertemuan kunci Partai Buruh Korea yang berkuasa-sebuah forum yang sebelumnya digunakan Kim untuk membuat pengumuman kebijakan Tahun Baru.



Pertemuan itu juga terjadi ketika Korea Utara menandai peringatan 10 tahun Kim mengambil alih komando tertinggi militer setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada tahun 2011.

Menurut KCNA, alasan Kim Jong-un terlihat lebih ramping adalah karena dia makan lebih sedikit demi negara karena bergulat dengan kekurangan makanan yang parah.

Media tersebut mengeklaim Kim sehat. Klaim itu untuk menepis spekulasi tentang kesehatan Kim yang mulai muncul sejak awal tahun ini karena dia kehilangan berat badan lebih dari 40 pon.

Klaim bahwa Kim Jong-un sehat dikeluarkan setelah stasiun televisi pemerintah mengatakan kondisi Kim yang terlihat kurus telah menghancurkan hati rakyat Korut. Meskipun banyak dari 25 juta penduduk Korea Utara sebenarnya juga berjuang melawan kelaparan di seluruh negeri.

KCNA melaporkan bahwa Kim Jong-un memimpin rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh, tetapi tidak memberikan komentar apa pun yang dibuat oleh Kim pada pertemuan yang melarang kehadiran wartawan.

"Rapat pleno untuk meninjau implementasi kebijakan utama partai dan negara untuk tahun 2021," bunyi laporan KCNA.

"Pertemuan itu juga akan membahas dan memutuskan kebijakan strategis dan taktis serta langkah-langkah praktis untuk membimbing secara dinamis perjuangan partai dan rakyat kita untuk mengantarkan periode baru perkembangan konstruksi sosialis ke tahap kemenangan berikutnya," lanjut KCNA, yang dilansir Rabu (29/12/2021).

Negara miskin bersenjata nuklir ini telah dilanda banjir parah dalam beberapa tahun terakhir yang telah menyebabkan keluarga-keluarga kehilangan rumah dan saat ini sedang menangani krisis pangan ketika negara tersebut berjuang untuk memberi makan dirinya sendiri di tengah pandemi COVID-19.

Kim pada bulan Oktober mengatakan kepada warganya bahwa mereka harus berharap untuk makan lebih sedikit sampai negara itu membuka kembali perbatasannya dengan China pada tahun 2025, meskipun Organisasi Pangan dan Pertanian PBB memperkirakan bahwa Korea Utara kekurangan sekitar 860.000 ton makanan tahun ini saja.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Adik Kim Jong-un Kesal...
Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah Strategis, Pamer Kemampuan Serangan Balik
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Rp25 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
Indonesia Harus Pimpin...
Indonesia Harus Pimpin ASEAN Redakan Persaingan Senjata Nuklir di Semenanjung Korea
Jenderal AS Sesumbar...
Jenderal AS Sesumbar Siap Melawan Serangan Nuklir Korut dengan Kekuatan Luar Biasa
Rekomendasi
Intip Perkiraan Gaji...
Intip Perkiraan Gaji Pegawai Antam untuk Fresh Graduate, Peluang Menjanjikan di Sektor Pertambangan
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
21 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
1 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
6 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
8 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
12 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved