Pria AS Cekik Istrinya Hingga Tewas Lalu Serahkan Diri ke Polisi
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria mendatangi kantor polisi Miami-Dade, Amerika Serikat (AS) dan mengaku telah mencekik istrinya hingga tewas. Pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah di daerah Doral, tempat istrinya bekerja.
"Saya membunuh istri saya dan saya di sini untuk menyerahkan diri," kata Luis Manuel Romero-Moran kepada polisi ketika dia berjalan ke kantor polisi Distrik Midwest Miami-Dade, menurut laporan penangkapan, seperti dilansir dari Miami Herald, Kamis (30/12/2021).
Romero-Moran (46) didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dalam pembunuhan istrinya, Zoranllilis Cadena Cambar. Dia ditempatkan ke Pusat Pemasyarakatan Turner Guilford Knight pada Senin malam, menurut catatan polisi.
Menurut polisi, Romero-Moran diyakini telah mengikuti istrinya, yang sedang berjalan-jalan dengan seekor anjing kembali ke rumah tempat dia bekerja. Polisi Doral mengatakan perempuan berusia 41 tahun itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah di 10900 blok Northwest 72nd Street.
Di situlah Romero-Moran diyakini telah menyerang, membunuhnya dan pergi. Sekitar jam 9 pagi, orang lain yang tiba di rumah menemukan jasad perempuan malang itu di halaman belakang dan menelepon polisi. Dia ditemukan dengan dasi zip di lehernya, menurut laporan penangkapan.
"Romero-Moran kemudian menelepon keluarganya dan mengaku kepada mereka, sebelum menyerahkan diri ke kantor polisi Midwest Miami-Dade di Doral," kata polisi.
Biro pembunuhan polisi Miami-Dade kini tengah menyelidiki kasus ini.
Menurut laporan penangkapan, Romero-Moran mengakui bahwa dia memiliki perselisihan verbal dengan istrinya sehari sebelum pembunuhan, dan saat itulah dia tahu dia akan membunuh korban.
"Dia berjalan ke kediaman tempat dia bekerja dengan maksud membunuhnya dengan dasi dan mencekiknya dengan itu," bunyi laporan itu.
Pasangan suami istri ini aslinya berasal dari Venezuela. Cadena juga bekerja sebagai agen real estat di Doral, menurut biografinya di dunia maya.
"Saya membunuh istri saya dan saya di sini untuk menyerahkan diri," kata Luis Manuel Romero-Moran kepada polisi ketika dia berjalan ke kantor polisi Distrik Midwest Miami-Dade, menurut laporan penangkapan, seperti dilansir dari Miami Herald, Kamis (30/12/2021).
Romero-Moran (46) didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dalam pembunuhan istrinya, Zoranllilis Cadena Cambar. Dia ditempatkan ke Pusat Pemasyarakatan Turner Guilford Knight pada Senin malam, menurut catatan polisi.
Menurut polisi, Romero-Moran diyakini telah mengikuti istrinya, yang sedang berjalan-jalan dengan seekor anjing kembali ke rumah tempat dia bekerja. Polisi Doral mengatakan perempuan berusia 41 tahun itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah di 10900 blok Northwest 72nd Street.
Di situlah Romero-Moran diyakini telah menyerang, membunuhnya dan pergi. Sekitar jam 9 pagi, orang lain yang tiba di rumah menemukan jasad perempuan malang itu di halaman belakang dan menelepon polisi. Dia ditemukan dengan dasi zip di lehernya, menurut laporan penangkapan.
"Romero-Moran kemudian menelepon keluarganya dan mengaku kepada mereka, sebelum menyerahkan diri ke kantor polisi Midwest Miami-Dade di Doral," kata polisi.
Biro pembunuhan polisi Miami-Dade kini tengah menyelidiki kasus ini.
Menurut laporan penangkapan, Romero-Moran mengakui bahwa dia memiliki perselisihan verbal dengan istrinya sehari sebelum pembunuhan, dan saat itulah dia tahu dia akan membunuh korban.
"Dia berjalan ke kediaman tempat dia bekerja dengan maksud membunuhnya dengan dasi dan mencekiknya dengan itu," bunyi laporan itu.
Pasangan suami istri ini aslinya berasal dari Venezuela. Cadena juga bekerja sebagai agen real estat di Doral, menurut biografinya di dunia maya.
(ian)