Militer Israel Luncurkan Skenario Serang Iran, Tapi Meragukan Hasilnya

Kamis, 30 Desember 2021 - 04:11 WIB
loading...
A A A
Laporan tersebut menegaskan tuduhan yang sebelumnya disuarakan oleh Israel bahwa Teheran mungkin memiliki niat untuk mengembangkan bom nuklir, sesuatu yang diklaim IDF dapat terjadi dalam dua tahun jika Iran memang memiliki tujuan seperti itu.



Kekhawatiran Israel meningkat ketika perunding internasional berkumpul di Wina untuk pembicaraan putaran kedelapan guna menghidupkan kembali JCPOA - perjanjian nuklir 2015 yang mempertimbangkan Teheran untuk mengurangi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

Kesepakatan itu, yang ditinggalkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada 2018, telah menarik sedikit antusiasme dari Israel, yang tampaknya menentang gagasan Teheran mengembangkan program nuklirnya.

Ketika pembicaraan Wina berlanjut setelah liburan Natal, pemerintah Israel telah mengindikasikan bahwa mereka akan siap untuk "bertindak sendiri" guna mencegah Iran menjadi negara nuklir meskipun Teheran berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk memperoleh senjata nuklir.

Teheran juga menggarisbawahi bahwa mereka tidak memiliki niat untuk meningkatkan tingkat pengayaan uraniumnya lebih dari 60%, angka yang telah dicapai, secara signifikan melampaui tingkat pengayaan yang diizinkan JCPOA sebesar 3,67%.

Negeri Mullah itu mulai secara bertahap menjauh dari komitmen nuklirnya setelah Trump keluar dari kesepakatan, tetapi mengatakan hanya meningkatkan tingkat pengayaan untuk tujuan sipil, bukan pengembangan senjata.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)