Rusia Siap Lanjutkan Pembicaraan Nuklir dengan Korea Utara

Minggu, 26 Desember 2021 - 15:00 WIB
loading...
Rusia Siap Lanjutkan...
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Utusan Rusia untuk Korea Selatan (Korsel), Andrey Kulik, menyatakan bahwa Moskow siap untuk melanjutkan pembicaraan dengan Korea Utara tentang masalah senjata nuklir. Menurutnya, menyelesaikan masalah di kawasan itu akan membutuhkan diplomasi yang hati-hati dan lambat.

“Rusia secara aktif terlibat dalam pencarian solusi untuk masalah Semenanjung Korea, termasuk masalah nuklir,” kata Andrey Kulik kepada TASS dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Kamis (24/12). “Kami percaya bahwa tidak ada alternatif untuk pendekatan yang komprehensif dan bertahap untuk menyelesaikan situasi di kawasan, yang harus dilakukan hanya melalui cara politik dan diplomatik,” lanjutnya.

Baca: Kim Jong-un Minta Rudal Nuklir Korea Utara Siap Tempur

“Kami yakin bahwa kegiatan selangkah demi selangkah berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan dan pendekatan bertahap dan sinkron akan memungkinkan untuk memastikan denuklirisasi Semenanjung Korea dan meletakkan dasar bagi sistem perdamaian dan keamanan yang kokoh di sini,” dia pergi.

Kulik juga mencatat bahwa kontak bilateral baru-baru ini menunjukkan bahwa Rusia siap memberikan kontribusi nyata untuk membuka blokir proses negosiasi, meredakan ketegangan militer dan politik, serta membangun dialog dan kerja sama antara semua pihak yang terlibat.

“Rusia dan China telah bekerja sama untuk merumuskan rencana Semenanjung Korea, termasuk saran untuk meningkatkan hubungan Korea Utara dengan Korea Selatan, AS, dan Jepang” ujar Kulik. “Moskow dan Seoul memiliki pendekatan fundamental yang sama atau serupa untuk menyelesaikan masalah Semenanjung Korea,” lanjutnya.

Baca: Korut Cari Cara Tembus Sistem Pertahanan AS Lewat Uji Coba Rudal Balistik

“Rusia bertekad untuk berinteraksi secara dekat dengan semua pihak yang berkepentingan untuk mengakhiri jeda yang berkepanjangan dalam proses politik di Semenanjung Korea dan mencegah situasi keamanan berkembang secara negatif,” kata duta besar itu.

Awal bulan ini, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengumumkan bahwa negaranya, bersama dengan tetangga utaranya, China, dan AS, pada prinsipnya telah setuju untuk menyatakan berakhirnya secara resmi Perang Korea. Konflik berlangsung dari tahun 1950-1953, tetapi berakhir dengan gencatan senjata dan secara teknis telah berlangsung sejak saat itu.

Pemimpin Korea Selatan melaporkan bahwa semua pihak siap untuk secara resmi mengakhiri perang, tetapi diskusi tidak dapat dilanjutkan karena Pyongyang menuduh AS mengadopsi "kebijakan bermusuhan" terhadapnya, termasuk dengan sanksi ekonomi. Washington mengatakan bahwa sanksi tidak dapat berakhir sampai Korea Utara meninggalkan program nuklirnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Lindungi Putri Charlotte Agar Tak Bernasib seperti Harry
Benarkah Berkurban adalah...
Benarkah Berkurban adalah Wajib? Begini Dalilnya!
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved