Alasan Raja Arab Saudi Memiliki Istri Lebih dari 4 Orang
loading...
A
A
A
RIYADH - Konsep poligami bukanlah hal yang asing bagi umat Islam. Nabi Muhammad SAW juga diketahui memiliki lebih dari satu orang istri.
Dalam ajaran Islam sendiri, memiliki istri lebih dari 4 orang bukanlah sesuatu yang diperbolehkan. Seseorang baru dapat memiliki banyak istri jika telah menyanggupi kemampuannya bersikap adil.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum Islam, Arab Saudi juga tidak memandang aneh warganya yang melakukan poligami. Salah satunya adalah Raja Arab Saudi sendiri.
Baca juga: Diam-diam, Arab Saudi Bangun Rudal Balistik Sendiri dengan Bantuan China
Sebut saja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, Raja Arab Saudi yang dikabarkan memiliki lebih dari 20 orang istri.
Baca juga: Arab Saudi Akan Lawan Kampanye Kotor terhadap Islam dengan Sikap Moderat
Adapun Raja Abdullah bin Abdulaziz memiliki 30 istri dan 35 anak.
Meskipun terdengar aneh dan tentu melanggar hukum Islam yang membatasi jumlah istri hanya 4 orang. Namun ternyata, sang raja juga memahami peraturan tersebut dan tidak menikahi para istrinya secara serentak.
Alasannya melakukan poligami adalah untuk kepentingan bersama. Melalui pernikahannya, sang raja membangun kerjasama politik karena perempuan yang ia nikahi kebanyakan adalah perempuan yang berasal dari suku dan keluarga terkemuka.
Bagi mereka, pernikahan adalah salah satu cara menyatukan dan menjaga perdamaian dalam satu negara.
Dalam ajaran Islam sendiri, memiliki istri lebih dari 4 orang bukanlah sesuatu yang diperbolehkan. Seseorang baru dapat memiliki banyak istri jika telah menyanggupi kemampuannya bersikap adil.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum Islam, Arab Saudi juga tidak memandang aneh warganya yang melakukan poligami. Salah satunya adalah Raja Arab Saudi sendiri.
Baca juga: Diam-diam, Arab Saudi Bangun Rudal Balistik Sendiri dengan Bantuan China
Sebut saja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud, Raja Arab Saudi yang dikabarkan memiliki lebih dari 20 orang istri.
Baca juga: Arab Saudi Akan Lawan Kampanye Kotor terhadap Islam dengan Sikap Moderat
Adapun Raja Abdullah bin Abdulaziz memiliki 30 istri dan 35 anak.
Meskipun terdengar aneh dan tentu melanggar hukum Islam yang membatasi jumlah istri hanya 4 orang. Namun ternyata, sang raja juga memahami peraturan tersebut dan tidak menikahi para istrinya secara serentak.
Alasannya melakukan poligami adalah untuk kepentingan bersama. Melalui pernikahannya, sang raja membangun kerjasama politik karena perempuan yang ia nikahi kebanyakan adalah perempuan yang berasal dari suku dan keluarga terkemuka.
Bagi mereka, pernikahan adalah salah satu cara menyatukan dan menjaga perdamaian dalam satu negara.