Jepang Gusar Ratusan Serdadu AS di Pangkalan Militer Okinawa Positif Covid-19

Kamis, 23 Desember 2021 - 22:36 WIB
loading...
Jepang Gusar Ratusan Serdadu AS di Pangkalan Militer Okinawa Positif Covid-19
Personel militer AS di Jepang. FOTO/Time Magazine
A A A
TOKYO - Jepang telah mendesak militer Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi sekelompok personel militer yang terinfeksi Covid-19 di dalam pangkalan Korps Marinir di Okinawa. Tokyo sebelumnya mengeluh bahwa aturan pengujian AS tidak konsisten dengan aturan di Jepang.

“Kami telah meminta pihak AS untuk secara menyeluruh menerapkan langkah-langkah maksimum untuk mencegah penyebaran infeksi,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, seperti dikutip dari Rusia Today, Kamis (23/12/2021).



Pernyataan itu muncul setelah 227 orang yang ditempatkan di Camp Hansen, pangkalan Korps Marinir AS di Prefektur Okinawa, dinyatakan positif Covid, menurut pemerintah Jepang.

Menurut Matsuno, pasukan AS menjelaskan bahwa personel mereka diuji pada hari kelima setelah tiba di Jepang, karena mereka telah divaksinasi dan tidak akan meninggalkan pangkalan sampai setelah pembatasan pergerakan mereka dicabut. Sementara peraturan Jepang mengharuskan semua pelancong yang masuk diuji dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi mengatakan pada hari Rabu, bahwa dia telah menyuarakan "penyesalan yang kuat" kepada Ricky Rupp, komandan Pasukan AS Jepang.



Hayashi dikutip oleh media Jepang mengatakan bahwa militer AS sedang menguji tentaranya tiga sampai lima hari setelah kedatangan dan memungkinkan mereka untuk bergerak bebas di dalam pangkalan mereka, sebagai lawan dari mengkarantina mereka. "Aturan ini tidak konsisten dengan aturan Jepang," kata Hayashi.

The Japan Times mengutip sumber pemerintah yang mengatakan bahwa pihak berwenang "masih memeriksa" bagaimana pengujian dilakukan di semua situs militer AS di negara itu. Pasukan AS di Jepang memperketat pembatasan Covid pada hari Senin, memperpanjang periode karantina, majalah Stars and Stripes melaporkan.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2224 seconds (0.1#10.140)