Korban Tewas Topan Super Rai di Filipina Jadi 75 Orang

Minggu, 19 Desember 2021 - 14:04 WIB
loading...
A A A
Di Kota Surigao, di ujung utara Mindanao, pecahan kaca dari jendela yang pecah, lembaran atap besi, kabel listrik dan puing-puing lainnya berserakan di jalan-jalan.

Kecepatan angin Topan Rai mereda hingga 150 kilometer per jam saat meluncur di seluruh negeri, membawa hujan deras, menumbangkan pohon dan menghancurkan struktur kayu.

Topan itu muncul di atas Laut China Selatan pada hari Sabtu dan menuju ke Vietnam.

Topan Rai melanda Filipina di akhir musim topan -- kebanyakan siklon biasanya berkembang antara Juli dan Oktober.



Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa topan menjadi lebih kuat dan menguat lebih cepat ketika dunia menjadi lebih hangat karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Filipina, yang masuk di antara negara-negara paling rentan di dunia terhadap dampak perubahan iklim, dilanda rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, yang biasanya menyapu habis panen, rumah, dan infrastruktur di daerah-daerah yang sudah miskin.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2593 seconds (0.1#10.140)