Mengkhawatirkan, Kasus Omicron Berlipat Ganda dalam 3 Hari

Minggu, 19 Desember 2021 - 06:59 WIB
loading...
Mengkhawatirkan, Kasus...
Varian virus Corona Omicron dilaporkan telah menyebar di 89 negara dan jumlah kasusnya meningkat dua kali lipat dalam 1,5 hingga tiga hari. Foto/Ilustrasi
A A A
JENEWA - Varian virus Corona Omicron dilaporkan telah menyebar di 89 negara dan jumlah kasusnya meningkat dua kali lipat dalam 1,5 hingga tiga hari di daerah dengan penularan komunitas. Demikian yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Omicron menyebar dengan cepat di negara-negara dengan tingkat kekebalan populasi yang tinggi, tetapi tidak jelas apakah ini karena kemampuan virus untuk menghindari kekebalan, peningkatan penularan yang melekat atau kombinasi keduanya," kata WHO dalam sebuah pembaruan seperti dilansir dari Straits Times, Minggu (19/12/2021).

Badan kesehatan dunia itu menetapkan Omicron sebagai varian mengkhawatiran pada 26 November, segera setelah pertama kali terdeteksi, dan masih banyak yang belum diketahui tentang varian itu, termasuk tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

"Data tingkat keparahan klinis Omicron masih terbatas," kata WHO.



"Lebih banyak data diperlukan untuk memahami profil keparahan dan bagaimana keparahan dipengaruhi oleh vaksinasi dan kekebalan yang sudah ada sebelumnya," jelas WHO lebih lanjut.

"Masih ada data yang tersedia terbatas, dan tidak ada bukti peer-review, tentang kemanjuran atau efektivitas vaksin hingga saat ini untuk Omicron," WHO menambahkan.

WHO memperingatkan bahwa dengan kasus yang meningkat begitu cepat, rumah sakit bisa kewalahan di beberapa tempat.

“Rawat inap di Inggris dan Afrika Selatan terus meningkat, dan mengingat jumlah kasus yang meningkat pesat, ada kemungkinan banyak sistem perawatan kesehatan menjadi cepat kewalahan,” demikian kata WHO.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
WHO Kolaborasi dengan...
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi dalam Inisiatif Kartu Kesehatan Haji
Wabah Monkeypox Dinyatakan...
Wabah Monkeypox Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global, Menyebar di 13 Negara
WHO Ungkap 270 Pasien...
WHO Ungkap 270 Pasien Mengungsi Sendiri dari Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis
WHO Tegaskan Tidak Ada...
WHO Tegaskan Tidak Ada yang Salah dengan Data Korban Tewas di Gaza
5 Ketakutan Munculnya...
5 Ketakutan Munculnya Pandemi Baru karena Penyakit Pernapasan di China
Pneumonia Misterius...
Pneumonia Misterius Mewabah di China, Pasien RS Harus Menunggu 24 Jam
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved