Kongres AS Setujui Kenaikan Gaji Tentara 2,7% Tahun Depan

Jum'at, 17 Desember 2021 - 01:00 WIB
loading...
Kongres AS Setujui Kenaikan...
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
WSHINGTON - Setelah berbulan-bulan terlibat perdebatan, Senat Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/12/2021) menyetujui RUU Pertahanan. Undang-undang tersebut mencakup kenaikan gaji 2,7% untuk anggota militer dan angkatan kerja Departemen Pertahanan sipil, dan memberi wewenang USD75,3 juta untuk pengoperasian Rumah Pensiun Angkatan Bersenjata.

UU Ini juga mengesahkan USD9,9 miliar untuk kebutuhan pertahanan di luar yurisdiksi tradisional RUU tersebut, sehingga label harga keseluruhan menjadi USD777 miliar.



Penyelesaian RUU muncul dalam keraguan baru-baru ini dua minggu lalu, ketika anggota parlemen Senat masih belum menyelesaikan pekerjaan awal yang biasanya dilakukan di akhir musim panas. Itu mendorong para pemimpin Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Senat untuk membuang proses konferensi dan amandemen yang khas demi RUU kompromi yang disederhanakan, membuat anggota parlemen frustrasi dari kedua belah pihak.

Namun, para pemimpin Republik dan Demokrat memuji produk akhir sebagai memberikan dukungan utama bagi militer dalam lingkungan global yang tidak pasti.

“Ini membahas berbagai masalah mendesak, mulai dari persaingan strategis dengan China dan Rusia, hingga teknologi yang mengganggu seperti hipersonik, (kecerdasan buatan), dan komputasi kuantum, hingga memodernisasi kapal, pesawat, dan kendaraan kami,” jelas Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, Jack Reed, seperti dikutip dari Defense News, Kamis (16/12/2021).



“Ini memberi pasukan kami sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan untuk membela negara kami, membuat reformasi bersejarah untuk membantu meningkatkan kehidupan anggota layanan kami, dan mengambil langkah penting untuk merawat keluarga mereka,” lanjutnya.

Pejabat Gedung Putih mengeluh dalam beberapa bulan terakhir, bahwa dana tambahan tidak diperlukan, mengingat dana pertahanan yang signifikan ditambah selama empat tahun terakhir di bawah mantan Presiden Donald Trump. Tetapi dana tambahan itu menemukan dukungan bipartisan di Kongres AS.

“Kami telah kehilangan banyak pijakan dari China, sementara kami telah fokus selama 20 tahun terakhir pada kontraterorisme dan kontra-pemberontakan, dan mereka telah terjebak dalam [kecerdasan buatan], pembelajaran mesin, hipersonik, dan banyak hal lainnya,” kata Senator Mark Kelly, Ketua Panel Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, tentang ancaman yang muncul.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Mati Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Kasus Dokter PPDS UI...
Kasus Dokter PPDS UI Ngintip dan Rekam Mahasiswi Mandi, Polisi Periksa 5 Orang
Apa Saja Mukjizat Nabi...
Apa Saja Mukjizat Nabi Isa? Berikut Penjelasannya dalam Islam
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
Berita Terkini
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
43 menit yang lalu
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
48 menit yang lalu
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
1 jam yang lalu
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
2 jam yang lalu
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved