Australia Ganti Helikopter Militer Eropa dengan Black Hawk AS

Sabtu, 11 Desember 2021 - 05:30 WIB
loading...
Australia Ganti Helikopter...
Helikopter Black Hawk milik Australia terbang di atas Brisbane, Australia, pada Oktober 2014. Foto/ABC News
A A A
CANBERRA - Australia akan mengganti helikopter militer MRH-90 Taipan buatan Eropa dengan Black Hawks multi-peran produksi Amerika Serikat (AS). Langkah itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Peter Dutton pada Jumat (11/12/2021).

"Untuk interoperabilitas dengan AS dan Australia yang semakin penting bagi kami, mengingat ketidakstabilan di kawasan kami, Black Hawk sangat masuk akal. Mereka jauh lebih murah untuk diterbangkan daripada Taipan," ujar Dutton kepada Nine News Australia dan dilansir Sputnik.

Menurut dia, 41 helikopter Taipan tidak dapat diandalkan dan tidak memenuhi harapan. Sebagai gantinya, Australia akan membeli hingga 40 helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat.



Sebelumnya pada Jumat, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison juga mengatakan, “Taipan tidak melakukan pekerjaan mereka. Pembelian helikopter Amerika, sesuai dengan kewajiban berdasarkan kemitraan AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris.”



Menurut Nine News, penggantian helikopter akan membebani pembayar pajak sebesar 7 miliar dolar Australia.



Keputusan pemerintah Australia menuai kritik dari pihak oposisi. Wakil Pemimpin Partai Buruh Richard Marles mengatakan program militer negara itu menimbulkan pertanyaan di tengah penolakan baru-baru ini dari pihak berwenang Australia untuk menghormati kontrak kapal selam senilai USD90 miliar dengan Prancis demi kapal selam nuklir AS.

"Kita melihat banyak program pertahanan dibatalkan. Ketika kita melihat program pertahanan dibalik seperti ini, miliaran dolar terbuang sia-sia," papar Marles, seperti dikutip dari Nine News.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Terekam Kamera, Detik-Detik...
Terekam Kamera, Detik-Detik Helikopter Bawa Turis Jatuh Tewaskan 6 Orang
Rekomendasi
Jafar/Felisha Duo Pembunuh...
Jafar/Felisha Duo Pembunuh Raksasa Ganda Unggulan Malaysia
Riwayat Puluhan Candi...
Riwayat Puluhan Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Lereng Gunung Penanggungan dan Lawu
Titiek Puspa Meninggal...
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Ariel Noah Unggah Kutipan Menyentuh
Berita Terkini
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
31 menit yang lalu
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
2 jam yang lalu
Kocak, Pria Ini Gunakan...
Kocak, Pria Ini Gunakan Pengacara AI yang Membuat Hakim Bingung dan Marah
2 jam yang lalu
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
3 jam yang lalu
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved