Dewan Kota Minneapolis Berencana Hapus Departemen Kepolisian
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mayoritas anggota Dewan Kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS) dilaporkan mendukung penghapusan departemen kepolisian kota. Dewan Kota mengatakan, mereka akan menciptakan cara baru untuk memastikan keselamatan publik.
Penghapusan departemen kepolisian adalah salah satu tuntutan dari demonstran yang mengecam kebrutalan polisi, setelah kematian pria Afria-Amerika berusia 46 tahun, George Floyd .
( Baca juga: Dampak Kematian George Floyd, Polisi Minneapolis Dilarang Cekik Tersangka )
"Kami akan membongkar Departemen Kepolisian Minneapolis," kata anggota Dewan Kota, Jeremiah Ellis dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/6/2020).
"Dan ketika kita selesai, kita tidak hanya akan menempelkannya kembali. Kita akan secara dramatis memikirkan kembali bagaimana kita mendekati keselamatan publik dan tanggap darurat," sambungnya.
Dewan Kota Minneapolis belum secara resmi membahas penghapusan atau penataan kembali kekuatan kepolisiannya. Tetapi Presiden Dewan Kota, Lisa Bender mengatakan bahwa mayoritas anggota dewan mendukung hal itu.
( Baca juga: Tuntut Rasisme Diakhiri, Ribuan Warga AS Ingin Jadi Bagian dari Sejara h)
Kami berkomitmen untuk membongkar kepolisian seperti yang kita kenal di kota Minneapolis dan untuk membangun kembali dengan komunitas kami model baru keamanan publik yang benar-benar menjaga keamanan komunitas kami," kata Bender.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Penghapusan departemen kepolisian adalah salah satu tuntutan dari demonstran yang mengecam kebrutalan polisi, setelah kematian pria Afria-Amerika berusia 46 tahun, George Floyd .
( Baca juga: Dampak Kematian George Floyd, Polisi Minneapolis Dilarang Cekik Tersangka )
"Kami akan membongkar Departemen Kepolisian Minneapolis," kata anggota Dewan Kota, Jeremiah Ellis dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/6/2020).
"Dan ketika kita selesai, kita tidak hanya akan menempelkannya kembali. Kita akan secara dramatis memikirkan kembali bagaimana kita mendekati keselamatan publik dan tanggap darurat," sambungnya.
Dewan Kota Minneapolis belum secara resmi membahas penghapusan atau penataan kembali kekuatan kepolisiannya. Tetapi Presiden Dewan Kota, Lisa Bender mengatakan bahwa mayoritas anggota dewan mendukung hal itu.
( Baca juga: Tuntut Rasisme Diakhiri, Ribuan Warga AS Ingin Jadi Bagian dari Sejara h)
Kami berkomitmen untuk membongkar kepolisian seperti yang kita kenal di kota Minneapolis dan untuk membangun kembali dengan komunitas kami model baru keamanan publik yang benar-benar menjaga keamanan komunitas kami," kata Bender.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)