Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Kunjungi Qatar yang Pernah Dimusuhi

Kamis, 09 Desember 2021 - 07:47 WIB
loading...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Kunjungi Qatar yang Pernah Dimusuhi
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tiba di Doha dan disambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Rabu (8/12/2021). Foto/Saudi Press Agency via REUTERS
A A A
DOHA - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengunjungi Qatar , negara Teluk yang pernah dimusuhinya sekitar 3 tahun. Itu merupakan kunjungan pertama calon raja Saudi sejak blokade terhadap negara tersebut dicabut pada Januari 2021.

Mengutip Al Jazeera, Kamis (9/12/2021), Pangeran MBS tiba di Doha pada hari Rabu. Ibu Kota Qatar itu menjadi pemberhentian ketiga dari tur Teluknya.



Kedatangan MBS disambut oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, setelah itu kedua pemimpin mengadakan pertemuan pada Rabu malam.

Kunjungan itu dilakukan setelah Arab Saudi mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri krisis diplomatik yang sangat memecah belah masyarakat internasional, merusak ikatan masyarakat, dan merobek aliansi lama negara-negara Teluk.

Qatar adalah perhentian ketiga dalam tur negara-negara Teluk Arab oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebelum pertemuan puncak (KTT) Teluk akhir bulan ini.

KTT tersebut akan menjadi yang pertama sejak Arab Saudi—bersama dengan Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA)—sepakat untuk mengakhiri perselisihan mereka dengan Qatar atas kebijakan luar negerinya, yang membuat mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha pada Juni 2017.

Selama pertikaian regional, Qatar menolak tuntutan kuartet Arab—termasuk menutup jaringan media Al Jazeera dan mengusir kontingen kecil pasukan Turki dari wilayahnya.

Pada bulan Januari, empat negara yang memblokade Qatar sepakat untuk mengakhiri pertikaian.

Sejak itu, Riyadh dan Kairo telah menunjuk duta besar baru untuk Doha. Abu Dhabi dan Manama belum mengikutinya.

Qatar juga membangun kembali hubungan perdagangan dan perjalanan dengan Arab Saudi, UEA dan Mesir, tetapi tidak dengan Bahrain.



Emir Qatar telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman beberapa kali sejak akhir perselisihan. Kunjungan hari Rabu adalah perjalanan resmi pertama pangeran MBS ke Qatar sejak ia diangkat menjadi putra mahkota pada tahun 2017.

Tur Putra Mahkota Saudi telah berhenti di Oman dan UEA di mana ia mengunjungi Expo 2020 di Dubai sebelumnya pada hari Rabu sebelum mengambil penerbangan singkat ke Doha. Dia masih diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Bahrain dan Kuwait akhir pekan ini.

Tur calon raja Saudi tersebut bertepatan dengan pembicaraan antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia yang bertujuan untuk menyelamatkan perjanjian nuklir penting yang pernah ditandatangani pada tahun 2015.

Pada 2018, Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat dari pakta tersebut dan menerapkan kembali sanksi hukuman, mendorong Iran untuk mulai menjauh dari komitmen yang dibuat dalam kesepakatan itu. Teheran telah membantah mencari senjata nuklir, dan mengatakan upayanya hanya untuk tujuan energi.

Sementara hubungan di antara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) didukung oleh ikatan budaya, agama dan suku, mereka memiliki sikap kebijakan luar negeri yang sangat berbeda tentang Iran.

Oman, Kuwait, dan Qatar semuanya mempertahankan hubungan dengan Teheran, sementara Arab Saudi, Bahrain, dan UEA mengalami peningkatan ketegangan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2200 seconds (0.1#10.140)