Gadis Cantik Ini Dipaksa Gali Kuburnya Sendiri Sebelum Dihabisi

Selasa, 07 Desember 2021 - 22:01 WIB
loading...
Gadis Cantik Ini Dipaksa Gali Kuburnya Sendiri Sebelum Dihabisi
Amanda Albach (21) ditemukan terkubur di sebuah pantai di negara bagian Santa Catarina, Brasil selatan, pada 3 Desember lalu. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BRASILIA - Seorang gadis cantik dipaksa untuk menggali kuburnya sendiri sebelum dibunuh. Ia harus kehilangan nyawa setelah sebelumnya membuat komentar terkait seorang teman yang dicurigai sebagai pengedar narkoba .

Amanda Albach (21) ditemukan terkubur di sebuah pantai di negara bagian Santa Catarina, Brasil selatan, pada 3 Desember lalu. Dua pria dan seorang perempuan ditangkap sehubungan dengan insiden itu pada hari Kamis lalu.

Salah satu tersangka membawa polisi ke kuburan Albach di pantai dan mengakui bahwa mereka bertiga telah membunuhnya, dengan terlebih dahulu membuatnya menggali kuburannya sendiri pada 15 November.

Albach terakhir terlihat pada 14 November lalu ketika dia menghadiri sebuah pesta di kota terdekat Florianopolis.

"Teman-temannya ini mengatakan mereka meninggalkan pesta dan tidak melihatnya lagi," kata pengacara keluarga korban, Michael Pinheiro, seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (7/12/2021).



Komunikasi terakhir yang direkam Albach adalah pesan audio yang dikirim ke orang tuanya pada malam tanggal 15 November.

"Dia mengirim pesan kepada orang tuanya, sekitar pukul 20:40, mengatakan bahwa dia akan kembali ke Fazenda Rio Grande saat fajar," kata pengacaranya.

"Sejak itu tidak ada kabar lagi. Ponselnya mati dan Amanda tidak pernah mengakses WhatsApp lagi," ungkapnya.

Polisi melaporkan bahwa kerabat Albach menganggap ada keanehan dalam suaranya di rekaman audio itu, dan mereka mengatakan ada angin sebagai latar belakangnya.

Tapi polisi menemukan ketidakkonsistenan dalam pernyataan, yang membuat mereka curiga bahwa orang-orang yang ikut dalam pesta itu terlibat atas hilangnya korban.



Kepala Polisi Bruno Fernandes, dari Divisi Investigasi Kriminal, menjelaskan bagaimana wanita muda dari Fazenda Rio Grande itu pergi ke Santa Catarina dengan beberapa temannya untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya.

"Ikatan inilah yang membawanya ke rumah ini di Santa Catarina. Dia datang untuk merayakan ulang tahun orang ini," ungkapnya.

Salah satu tersangka dilaporkan mengaku bahwa pembunuhan itu terjadi tak lama setelah korban mengirimkan pesan suara.

"Salah satu yang diselidiki merasa tidak nyaman karena dia menyadari bahwa Amanda telah memberi tahu pihak ketiga bahwa dia terlibat dalam perdagangan narkoba," ujar Fernandes.

Dia menambahkan bahwa Albach dilaporkan mengambil foto tersangka yang tidak disebutkan namanya memegang pistol dan mengirimkannya ke orang-orang.



"Dia tidak menyukai situasi ini dan karena itu memutuskan untuk mengambil nyawanya," ucap Fernandes.

Penyelidikan atas kematian Albach masih berlangsung. Saat ini tidak jelas apakah tiga tersangka yang tidak disebutkan namanya telah didakwa.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)