Spyware Israel Meretas Telepon 9 Pejabat Senior AS

Minggu, 05 Desember 2021 - 01:00 WIB
loading...
Spyware Israel Meretas...
Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - IPhone milik setidaknya 9 pejabat senior Amerika Serikat (AS) telah diretas oleh spyware canggih yang dikembangkan oleh NSO Group yang berbasis di Israel . Demikian dilaporkan oleh kantor berita Ruters, Jumat (3/12/2021).

Pejabat AS yang iphone nya diretas dalam beberapa bulan terakhir adalah karyawan Departemen Luar Negeri AS. Reuters mengungkapkan dua sumbernya yang menyatakan bahwa pegawai Departemen Luar Negeri AS itu berbasis di Uganda atau berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan Uganda.

Baca: Macron Minta Penjelasan PM Israel Soal Spyware Pegasus

Mengomentari masalah ini, Grup NSO menegaskan: "Jika penyelidikan kami menunjukkan tindakan ini memang terjadi dengan alat NSO, pelanggan tersebut akan dihentikan secara permanen dan tindakan hukum akan dilakukan."

“NSO akan bekerjasama dengan otoritas pemerintah terkait dan menyajikan informasi lengkap yang akan kami miliki," lanjut pernyataan tersebut. Menurut Reuters, pejabat di Kedutaan Besar Republik Uganda di Washington belum memberikan komentar, dan Apple menolak berkomentar.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menolak mengomentari gangguan tersebut, sebaliknya, menunjuk pada keputusan Departemen Perdagangan baru-baru ini untuk menempatkan perusahaan Israel pada daftar entitas, sehingga mempersulit perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan mereka.



Perangkat lunak NSO tidak hanya mampu menangkap pesan terenkripsi, foto, dan informasi sensitif lainnya dari ponsel, tetapi juga mengubahnya menjadi alat perekam untuk memantau keadaan sekitar, berdasarkan manual produk yang ditinjau oleh Reuters.

NSO telah dilaporkan menyatakan bahwa teknologinya membantu menghentikan terorisme dan bahwa kelompok tersebut telah memasang kontrol untuk mengekang mata-mata terhadap target yang tidak bersalah.

Seorang pejabat senior administrasi Biden yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir Reuters, mengatakan ancaman terhadap personel AS di luar negeri adalah salah satu alasan pemerintah menindak perusahaan-perusahaan seperti NSO dan melakukan diskusi global baru tentang batasan mata-mata.



Pejabat itu menambahkan bahwa mereka telah melihat "penyalahgunaan sistemik" di beberapa negara yang melibatkan spyware Pegasus NSO.

Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Israel di Washington menyatakan bahwa menargetkan pejabat AS akan sangat melanggar aturannya. "Produk siber, seperti yang disebutkan, diawasi dan dilisensikan untuk diekspor ke pemerintah hanya untuk tujuan yang terkait dengan kontra-terorisme dan kejahatan berat," kata juru bicara kedutaan.

Perlu dicatat bahwa NSO telah meminta bantuan pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Naftali Bennett, untuk menghapus namanya dari daftar hitam AS.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
5 Negara Bantu Padamkan...
5 Negara Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Api Lumat 20 Km Persegi Lahan
Rekomendasi
Apa Itu Kampus Berdampak...
Apa Itu Kampus Berdampak yang Diluncurkan Kemendikti pada Hari Pendidikan Nasional 2025?
Heboh Aturan Baru AFC,...
Heboh Aturan Baru AFC, Regulasi Ini Bikin Timnas Indonesia Rugi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
KIKO Season 4 Episode...
KIKO Season 4 Episode Quirky Capsule, Minggu 4 Mei 2025 Jam 06.15 Pagi di RCTI
Berita Terkini
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
1 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
2 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
2 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
3 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
4 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
5 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved