Spyware Pegasus Dipakai Matai-matai Presiden, Perusahaan Israel Ogah Disalahkan

Kamis, 22 Juli 2021 - 23:40 WIB
loading...
Spyware Pegasus Dipakai...
Perusahaan perangkat lunak mata-mata Israel, NSO, menolak disalahkan perangkatnya digunakan untuk memata-matai sejumlah kepala negara. Foto/BBC
A A A
TEL AVIV - Perusahaan perangkat lunak mata-mata Israel yang diduga kuat digunakan untuk meretas sejumlah pemimpin negara dunia, NSO, mengaku tidak bersalah. NSO mengatakan menyalahkan perusahaan itu seperti "mengkritik pabrikan mobil ketika pengemudi mabuk menabrak".

NSO Group menghadapi kritik internasional, setelah wartawan memperoleh daftar dugaan target potensial untuk spyware Pegasus , termasuk aktivis, politisi dan jurnalis.

Penyelidikan telah dimulai ketika daftar, dari 50.000 nomor telepon, berisi sejumlah kecil telepon yang diretas. Pegasus menginfeksi perangkat iPhone dan Android, memungkinkan operator mengekstrak pesan, foto, dan email, merekam panggilan, dan secara diam-diam mengaktifkan mikrofon dan kamera.

Perusahaan Israel mengatakan perangkat lunaknya dimaksudkan untuk digunakan melawan penjahat dan teroris dan hanya tersedia untuk militer, penegak hukum serta badan intelijen dari negara-negara dengan catatan hak asasi manusia yang baik.

Tetapi konsorsium organisasi berita, yang dipimpin oleh outlet media Prancis Forbidden Stories, telah menerbitkan lusinan cerita berdasarkan daftar tersebut, termasuk tuduhan nomor telepon Presiden Prancis Emmanuel Macron ada di dalamnya dan mungkin telah menjadi sasaran.



NSO Group mengatakan telah diberitahu bahwa daftar tersebut telah diretas dari servernya di Siprus. Namun hal itu dibantah oleh juru bicara perusahaan.

"Pertama, kami tidak memiliki server di Siprus. Dan kedua, kami tidak memiliki data pelanggan kami," ujarnya.

“Dan lebih dari itu, pelanggan tidak terkait satu sama lain, karena setiap pelanggan terpisah. Jadi seharusnya tidak ada daftar seperti ini di mana pun," tegasnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/7/2021).

Dan jumlah target potensial tidak mencerminkan cara kerja Pegasus. "Ini angka yang gila," kata juru bicara itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
5 Negara Bantu Padamkan...
5 Negara Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Api Lumat 20 Km Persegi Lahan
Rekomendasi
Its Family Time! yang...
It's Family Time! yang Baru dan Seru, di Panggung Ini Hobi Nyanyimu Bisa Bawa Rezeki dan Jadi Bintang Impian!
69 Pelajar Nakal Mulai...
69 Pelajar Nakal Mulai Digembleng di Markas TNI, Dedi Mulyadi: Orang Tuanya Sudah Tidak Sanggup Mendidik
Solusi Hadapi Pasar...
Solusi Hadapi Pasar Forex, Narko Santoso Kenalkan Strategi 'Ternak Akun'
Berita Terkini
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
38 menit yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
40 menit yang lalu
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
1 jam yang lalu
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
3 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
4 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved