Rusia dan China Dituduh Serang Satelit AS Setiap Hari dengan Cara Ini

Rabu, 01 Desember 2021 - 12:42 WIB
loading...
A A A
Dia juga mengungkapkan uji senjata 2019 oleh satu satelit Rusia sangat dekat dengan satelit AS sehingga militer khawatir akan serangan yang akan segera terjadi.

Sang jenderal meyakinkan bahwa dalam hal teknologi luar angkasa, “Kita masih yang terbaik di dunia, jelas dalam hal kemampuan.”

Namun dia mengatakan China mengejar dengan cepat. “Kita harus khawatir pada akhir dekade ini jika kita tidak beradaptasi,” ungkap dia.

Thompson mengatakan China mengirim satelit baru dua kali lebih cepat dari yang dilakukan AS, dan negara adidaya yang sedang tumbuh itu sedang mengerjakan sistem satelit global yang bertujuan mengawasi bagian mana pun di dunia.

“Mereka menerjunkan sistem operasional pada tingkat yang luar biasa,” tutur dia.

Selama bertahun-tahun China dilaporkan mengerjakan satelit yang secara fisik dapat menyerang objek lain di luar angkasa dengan lengan robot atau pengait.

Secara teori, teknologi China dapat mengganggu atau bahkan menonaktifkan satelit AS yang mengungkapkan informasi tentang operasi nuklir China dan keberadaan kamp konsentrasi Muslim Uighur.

“China sebenarnya jauh di depan dari rekan-rekan Rusia mereka,” ujar Thompson.

Awal bulan ini Rusia melakukan uji coba senjata anti-satelit, yang mengkhawatirkan komunitas ilmiah global.

Rudal anti-satelit Rusia, atau ASAT, diluncurkan pada 15 November, dan dengan sengaja menghancurkan satelit Cosmos 1408 seberat 4.410 pon, yang diluncurkan pada 1982, karena tidak lagi beroperasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)