Lukashenko Minta Rusia Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

Rabu, 01 Desember 2021 - 02:12 WIB
loading...
Lukashenko Minta Rusia...
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto/Russia Today
A A A
MINSK - Pemimpin Belarusia , Alexander Lukashenko , mengatakan Rusia harus mengerahkan hulu ledak nuklir di dalam perbatasan negaranya jika senjata nuklir NATO maju ke timur melalui Polandia . Hal itu diungkapkannya di tengah perselisihan dengan Barat.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti, Lukashenko mengancam akan meningkatkan jumlah perangkat keras mematikan di perbatasan jika nuklir buatan Amerika Serikat (AS) dipindahkan lebih jauh ke Eropa Timur.

“Saya akan menyarankan agar (Presiden Rusia Vladimir) Putin mengembalikan senjata nuklir ke Belarus,” ujarnya seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, pemulihan penangkal nuklir era Soviet atas wilayah tersebut menggunakan persenjataan nuklir akan menjadi yang paling efektif dalam kasus seperti itu.



“Saya tidak mengatakan ini tanpa alasan,” ujarnya. “Kami siap untuk ini di wilayah Belarus,” ucapnya.

Bagaimanapun Lukashenko tidak merinci jenis sistem yang ingin digunakan, dan mengklaim bahwa ini akan "disepakati" oleh kedua belah pihak.

Pernyataan mengejutkan dari pemimpin Belarusia ini datang setelah kepala NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan keprihatinan awal bulan ini bahwa pemerintah baru Jerman dapat menolak untuk membeli armada pesawat baru yang mampu meluncurkan senjata nuklir begitu Kanselir Angela Merkel meninggalkan posnya.

"Nuklir NATO memberikan sekutu Eropa dengan payung nuklir yang efektif. Ini, tentu saja, juga termasuk Sekutu timur kita dan mereka merupakan sinyal penting persatuan Sekutu melawan musuh bersenjata nuklir,” ucapnya.

Kepala blok militer pimpinan AS itu mengatakan bahwa rencana pengiriman persenjataan diperlukan karena dugaan ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Terungkap! Apple Kirim...
Terungkap! Apple Kirim 5 Pesawat Berisi iPhone dari India ke AS Sebelum Trump Umumkan Tarif Baru
Rekomendasi
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Pramono Panggil Direksi...
Pramono Panggil Direksi Bank DKI Buntut Gangguan Layanan JakOne Mobile Siang Ini
Ivan Gunawan Berangkat...
Ivan Gunawan Berangkat Haji Tahun Ini, Ungkap Rasa Syukur
Berita Terkini
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
13 menit yang lalu
Iran Cemas Gara-gara...
Iran Cemas Gara-gara Medianya Serukan Pembunuhan Donald Trump
53 menit yang lalu
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
1 jam yang lalu
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
2 jam yang lalu
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
2 jam yang lalu
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved