Lawan China, AS Perluas Pangkalan Militer di Guam dan Australia

Selasa, 30 November 2021 - 11:00 WIB
loading...
Lawan China, AS Perluas...
Militer Amerika Serikat akan memperluas dan meng-upgrade pangkalannya di Australia dan Guam untuk menghadapi China. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) memutuskan akan meng-upgrade dan memperluas pangkalan di Guam dan Australia sebagai langkah tegas dalam menghadapi China . Pentagon juga "melirik" Rusia sebagai lawan dalam peningkatan kekuatan militernya.

Meski fokus menghadapi Beijing dan Moskow, Washington masih bertekad untuk mempertahankan pasukannya yang tersisa di Timur Tengah dengan dalih menghalangi Iran dan kelompok "jihad".



Keputusan Pentagon ini dipaparkan hari Senin (29/11/2021) berdasarkan hasil tinjauan.

Para pejabat Pentagon atau Departemen Pertahanan AS mengatakan militer China sebagai rival utama.

Menurut para pejabat, rincian "tinjauan postur global" yang ditugaskan pada awal pemerintahan Presiden Joe Biden awal tahun ini akan tetap dirahasiakan. Tujuannya, agar tidak memberikan rahasia kepada saingan atau untuk mengungkapkan rencana rahasia bersama sekutu-sekutu Amerika.

Namun tinjauan tersebut menegaskan bahwa wilayah prioritas bagi militer AS adalah Indo-Pasifik. Demikian disampaikan Mara Karlin, seorang pejabat tinggi kebijakan Pentagon.

"Tinjauan tersebut mengarahkan kerja sama tambahan dengan sekutu dan mitra di seluruh kawasan untuk memajukan inisiatif yang berkontribusi pada stabilitas regional dan mencegah potensi agresi militer dari China dan ancaman dari Korea Utara,” katanya kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Selasa (30/11/2021).

"Selain itu, ini memperkuat pencegah tempur yang kredibel terhadap agresi Rusia di Eropa dan memungkinkan pasukan NATO untuk beroperasi lebih efektif,” katanya.

Timur Tengah, di sisi lain, tetap menjadi area perubahan bagi Pentagon setelah perang panjang di Irak dan Afghanistan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Sinopsis Film Man on...
Sinopsis Film Man on Fire, Misi Balas Dendam Seorang Pengawal
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
5 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
6 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
7 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
9 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
9 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
10 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved