Ilmuwan Pakistan Dinominasikan sebagai Peneliti Paling Berpengaruh di Ilmu Komputer

Minggu, 28 November 2021 - 09:50 WIB
loading...
Ilmuwan Pakistan Dinominasikan...
Ilmuwan Pakistan, Mubashir Husain Rehmani. FOTO/Twitter
A A A
ISLAMABAD - Ilmuwan Pakistan Mubashir Husain Rehmani telah dinominasikan di antara 1% peneliti paling berpengaruh dalam ilmu komputer untuk tahun kedua berturut-turut.

Disusun oleh Clarivate Analytics, peringkat tersebut menyoroti peneliti dengan pengaruh signifikan di bidang pilihan mereka melalui publikasi makalah yang dikutip selama dekade terakhir.



Karya Rehmani berfokus pada jaringan nirkabel, blockchain, jaringan radio kognitif, dan jaringan yang ditentukan perangkat lunak. Dia telah menulis lebih dari 100 artikel peer-review, 12 di antaranya adalah artikel yang paling banyak dikutip oleh Clarivate.

Lulusan Universitas Teknik dan Teknologi Mehran, Rehmani menjabat sebagai asisten dosen di Universitas Teknologi Munster, Irlandia.

Sejumlah ucapan untuk Rehmani datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari Konsulat Amerika Serikat di Karachi. “Selamat kepada ilmuwan Pakistan dan Universitas Teknik dan Teknologi Mehran, alumnus Hyderabad @mrehmani, yang dinobatkan sebagai salah satu peneliti paling berpengaruh di dunia dalam bidang ilmu computer,” cuit Konsulat AS di akun twitter mereka.



Kedutaan Besar Pakistan di Irlandia juga tak lupa melayangkan ucapan selamat. “Selamat kepada Dr. Mubashir Rehmani yang telah menduduki peringkat 1% kutipan teratas oleh Clarivate untuk tahun kedua berturut-turut. Hari yang membanggakan untuk #Pakistan dan #Ireland,” cuit Kedubes Pakistan.

Setiap tahun, Clarivate menyusun daftar peneliti yang paling banyak dikutip di seluruh dunia, menyoroti 1% ilmuwan teratas berdasarkan kutipan. Daftar tahun ini menampilkan 31 peneliti di Irlandia yang memberikan pengaruh signifikan di bidangnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)