Disangka Patung, Turis di Filipina Diserang Buaya Saat Selfie
loading...
A
A
A
“Tidak ada himbauan yang memperingatkan kami untuk tidak memasuki kandang. Karena jika ada, kami tidak akan pernah pergi ke sana,” kata putri Chipada, Mercy Joy, kepada media setempat seperti dilansir dari News.com.au, Jumat (26/11/2021).
Rogelio Pamisa Antiga, turis yang merekam video horor itu, mengatakan dia hanya bisa menonton dengan perasaan ngeri.
“Saya sedang melihat pemandangan indah di sekitar taman ketika insiden itu terjadi. Saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong dan melihat buaya menganiaya lelaki tua itu,” katanya.
“Saya pikir (buaya) itu akan menggigit lengannya. Saya ingin membantunya, tetapi saya takut dan tidak tahu bagaimana menghadapi serangan buaya,” akunya.
Pada gilirannya, pihak taman hiburan menolak disalahkan atas insiden mengerikan itu tetapi setuju untuk membayar biaya rumah sakit Chipada.
“Kami menyangkal tuduhan bahwa kami lalai,” kata CEO Amaya View Candy Unabia.
“Mereka mengatakan mereka mengira buaya itu juga buatan, tetapi area itu sebenarnya dibatasi. Ada papan petunjuk dan pengingat terus-menerus dari pemandu wisata kami,” tegasnya.
Rogelio Pamisa Antiga, turis yang merekam video horor itu, mengatakan dia hanya bisa menonton dengan perasaan ngeri.
“Saya sedang melihat pemandangan indah di sekitar taman ketika insiden itu terjadi. Saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong dan melihat buaya menganiaya lelaki tua itu,” katanya.
“Saya pikir (buaya) itu akan menggigit lengannya. Saya ingin membantunya, tetapi saya takut dan tidak tahu bagaimana menghadapi serangan buaya,” akunya.
Pada gilirannya, pihak taman hiburan menolak disalahkan atas insiden mengerikan itu tetapi setuju untuk membayar biaya rumah sakit Chipada.
“Kami menyangkal tuduhan bahwa kami lalai,” kata CEO Amaya View Candy Unabia.
“Mereka mengatakan mereka mengira buaya itu juga buatan, tetapi area itu sebenarnya dibatasi. Ada papan petunjuk dan pengingat terus-menerus dari pemandu wisata kami,” tegasnya.
(ian)