Kepala CIA Peringatkan Rusia Soal Konsekuensi Keterlibatan di Sindrom Havana

Kamis, 25 November 2021 - 20:00 WIB
loading...
Kepala CIA Peringatkan...
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Kepala Central Intelligence Agency (CIA) telah memperingatkan Rusia tentang "konsekuensi" jika diketahui terlibat dalam serangkaian insiden yang melibatkan diplomat Amerika Serikat di seluruh dunia, yang sekarang dijuluki 'Sindrom Havana' , The Washington Post melaporkan.

Mengutip 'sumber' anonim, surat kabar itu, seperti dikutip dari RT, Kamis (25/11/2021), bahwa Direktur CIA William Burns mengangkat masalah ini di awal bulan ini selama pertemuan di Moskow dengan Sekretaris Dewan Keamanan, Nikolay Patrushev dan direktur Dinas Intelijen Asing, Sergey Naryshkin.



Sindrom Havana adalah penyakit yang tidak dapat dijelaskan, yang telah dilaporkan oleh beberapa pejabat pemerintah AS dan personel militer yang ditempatkan di luar negeri. Gejalanya termasuk mendengar suara keras, nyeri di telinga, dan kesulitan kognitif.

Sementara kasus pertama terdeteksi di Kuba, kasus lain telah dilaporkan di banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk China dan Jerman. Burns secara terbuka menggambarkan insiden itu sebagai "serangan" dan mencurigai musuh asing bertanggung jawab.

Menurut The Washington Post, Burns mengatakan kepada para pejabat Rusia bahwa menimbulkan kerusakan otak yang serius pada orang Amerika berada di luar cakupan apa yang diizinkan untuk "dinas intelijen profesional." Namun, dia tidak secara langsung menuduh Rusia terlibat.



Ini bukan tuduhan pertama bahwa Moskow berada di balik Sindrom Havana. Pada bulan Agustus, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Alexander Bikantov membantah hubungan Rusia dengan insiden tersebut setelah terlibat dalam sebuah cerita yang diterbitkan di The New Yorker.

“Kami percaya adalah rendah dan salah secara moral untuk memulai spekulasi anti-Rusia dengan menunjuk kesehatan seseorang yang buruk,” kata Bikantov. “Jelas bahwa kecintaan tabloid Barat terhadap teori konspirasi tidak dapat dihilangkan,” lanjutnya.

Awal bulan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa Burns berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mencatat bahwa mereka membahas “hubungan bilateral” dan terlibat dalam “pertukaran pendapat tentang konflik regional.” Peskov tidak menyebutkan pembahasan Sindrom Havana.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
Film Jumbo Tayang di...
Film Jumbo Tayang di Mana? Cek Jadwal dan Lokasi Penayangannya
Shakhram Giyasov Menang...
Shakhram Giyasov Menang KO, Lewati Tragedi: Ini untuk Putri Saya!
Berita Terkini
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
19 menit yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
28 menit yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
56 menit yang lalu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
2 jam yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
3 jam yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved