Mimpi Putra Muamar Qadafi Jadi Presiden Libya Kandas

Kamis, 25 November 2021 - 05:02 WIB
loading...
Mimpi Putra Muamar Qadafi...
Komisi pemilihan Libya mencoret nama putra mendiang pemimpin Libya Muamar Qadafi, Saif al-Islam Qadafi, dari daftar calon presiden. Foto/France24
A A A
TRIPOLI - Mimpi putra mendiang pemimpin Libya Muammar Qadafi , Saif Qadafi, untuk bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, komisi pemilihan negara itu mencoretnya dari pencalonan dalam pemilihan presiden 24 Desember mendatang.

Media lokal melaporkan komisi pemilihan Libya menolak pencalonan Saif al-Islam Qadafi, dengan "alasan hukum", bersama beberapa kandidat seperti dilansir dari BBC, Kamis (25/11/2021).

Qadafi telah memicu kontroversi setelah dia mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Dia diburu oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang dan pembunuhan yang dilakukan ketika ayahnya memerintah negara Afrika Utara itu.

Pencalonan orang kuat lain, Jenderal Khalifa Haftar, juga menyebabkan kegemparan di negara itu karena dia menghadapi tuntutan pidana di pengadilan Amerika Serikat (AS). Namun tidak jelas apakah dia termasuk di antara mereka yang pencalonannya ditolak.



Jaksa militer Libya telah meminta komisi pemilihan untuk berhenti memproses dokumen pencalonan Qadafi dan Haftar sampai mereka menjawab pertanyaan atas tuduhan tersebut.

Saif Qadafi mendaftar untuk mencalonkan diri pada 14 November. Dalam pengumuman yang mengejutkan, Saif, yang keberadaannya telah dirahasiakan selama beberapa bulan, menjadi kandidat kelas berat pertama yang mendaftar untuk persaingan dalam pemilihan presiden.

Dilansir dari France24, ia telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Tripoli pada tahun 2017 karena kejahatan yang dilakukan selama pemberontakan yang menggulingkan ayahnya. Dia kemudian diampuni oleh pemerintahan saingan Tripoli di Libya timur.

Pada bulan Juli, dia muncul setelah bertahun-tahun berada dalam bayang-bayang dan mengatakan kepada The New York Times bahwa dia merencanakan comeback politik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Muammar Gaddafi...
Kisah Muammar Gaddafi Panggil 200 Wanita Muda Italia, Diajak Masuk Islam
Dipindah dari Suriah...
Dipindah dari Suriah ke Libya, Kapal Perang Rusia di Mediterania Bikin Takut Barat
Rusia Angkut Aset Militer...
Rusia Angkut Aset Militer dari Suriah ke Libya
Bashar al-Assad, Saddam...
Bashar al-Assad, Saddam Husein, dan Muammar Gaddafi, Siapa Lebih Kaya?
Kepemimpinan Baru Suriah...
Kepemimpinan Baru Suriah Bekukan Konstitusi dan Parlemen selama 3 Bulan
Profil Robert F Kennedy,...
Profil Robert F Kennedy, Capres AS yang Tewas Ditembak saat Kampanye
Maduro Nyatakan Menang...
Maduro Nyatakan Menang Pilpres Venezuela, Kekuasaan 11 Tahun Berlanjut
5 Poin Surat Pengunduran...
5 Poin Surat Pengunduran Joe Biden dari Capres AS 2024
Tak Ada Pemenang Mayoritas,...
Tak Ada Pemenang Mayoritas, Iran Gelar Putaran Kedua Pemilu Presiden pada 5 Juli
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved