Olaf Scholz Segel Kesepakatan Koalisi, Era Angela Merkel Berakhir

Rabu, 24 November 2021 - 23:31 WIB
loading...
Olaf Scholz Segel Kesepakatan...
Olaf Scholz akan menjadi Kanselir Jerman yang baru menggantikan Angela Merkel. Foto/newstatesman
A A A
BERLIN - Olaf Scholz akan memimpin koalisi tiga partai dengan rencana luas untuk memimpin transisi Jerman ke ekonomi hijau, di bawah kesepakatan untuk mengakhiri 16 tahun pemerintahan yang dipimpin oleh Angela Merkel .

Hampir dua bulan setelah partai Sosial Demokratnya memenangkan pemilihan federal, Scholz akan berkuasa dengan Partai Hijau dan Demokrat Bebas yang ramah bisnis.

Perlindungan iklim merupakan bagian besar dari kesepakatan koalisi ini.

Para pihak bertujuan untuk menghentikan penggunaan batubara secara bertahap pada tahun 2030, alias delapan tahun lebih cepat dari jadwal.

Mereka juga akan berusaha menggunakan 2% wilayah Jerman untuk tenaga angin dan juga fokus pada energi berbasis hidrogen. Pada 2030, para pihak menginginkan 80% listrik bersumber dari energi terbarukan dan 15 juta mobil listrik berada di jalan-jalan Jerman.



Ada juga rencana untuk melegalkan penjualan ganja di tempat berlisensi, dengan kontrol kualitas dan distribusi obat.

Jerman adalah ekonomi terbesar di Eropa, jadi keputusan yang diambil oleh pemerintah baru akan berdampak besar pada tetangganya.

"Kedaulatan Eropa adalah landasan kebijakan luar negeri kami," kata Scholz (63) dalam konferensi pers seperti dikutip dari BBC, Rabu (24/11/2021).

Dia juga menyoroti persahabatan Jerman dengan Prancis dan kemitraan dengan Amerika Serikat (AS).

Dia berbicara tentang berani membuat kemajuan yang lebih besar dalam koalisi "dengan syarat yang setara". Dia juga menunjukkan bahwa keanggotaan tiga partai yang lebih luas masih harus menyetujui apa yang disebut koalisi "lampu lalu lintas", karena warna merah, kuning dan hijau setiap partai.



Partai Sosial Demokrat memenangkan pemilu Jerman pada 26 September lalu, mengungguli aliansi Demokrat Kristen Angela Merkel, yang melihat mendapatkan hasil pemilu terburuknya. Sedangkan Partai Hijau mencapai hasil terbaik mereka, di bawah kandidat Annalena Baerbock.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Ukraina
Jerman Tak Terima Rusia...
Jerman Tak Terima Rusia Tuntut Demiliterisasi Ukraina
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Berita Terkini
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
20 menit yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
2 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
3 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
4 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Luncurkan...
Arab Saudi Luncurkan Koalisi Global Mendirikan Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved