Suami Istri Bawa Kabur Bantuan COVID-19, Tinggalkan Surat Buat Anaknya
loading...
A
A
A
FBI telah menawarkan hadiah USD20.000 atau sekitar Rp284 juta untuk setiap informasi yang membuat mereka tertangkap.
Dalam persidangan in absentia, pasangan dari lingkungan Tarzana di Los Angeles, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pada hari Senin.
Ayvazyan dijatuhi hukuman 17 tahun sementara Terabelian Artur Ayvazyan, saudara Richard, dijatuhi hukuman lima tahun karena perannya dalam penipuan.
Terabelian, Richard Ayvazyan dan Artur Ayvazyan dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan termasuk penipuan bank, penipuan kawat, pencurian identitas yang diperburuk dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.
Ashwin J. Ram, pengacara Ayvazyan, mengatakan kepada pengadilan pada hari Senin bahwa pasangan itu mungkin telah diculik, tetapi jaksa mengklaim bahwa tidak ada bukti untuk mendukung teori ini.
Sementara itu, menurut pengacaranya, kedua pasangan itu meninggalkan sepucuk surat untuk anak-anaknya.
"Kita akan bersama lagi suatu hari nanti. Ini bukan perpisahan tapi hanya istirahat sejenak dari satu sama lain," bunyi surat yang ditinggalkan kedua pasangan itu kepada anak-anaknya yang berusia 13, 15 dan 16 tahun, menurut pengacara keduanya seperti dikutip dari CNN.
Ini adalah pengadilan pertama di AS dari kasus penipuan terkait COVID-19, dan empat lainnya dihukum bersama dengan saudara-saudara Ayvazyan dan Terabelian, menurut KTLA.
Dalam persidangan in absentia, pasangan dari lingkungan Tarzana di Los Angeles, dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pada hari Senin.
Ayvazyan dijatuhi hukuman 17 tahun sementara Terabelian Artur Ayvazyan, saudara Richard, dijatuhi hukuman lima tahun karena perannya dalam penipuan.
Terabelian, Richard Ayvazyan dan Artur Ayvazyan dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan termasuk penipuan bank, penipuan kawat, pencurian identitas yang diperburuk dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.
Ashwin J. Ram, pengacara Ayvazyan, mengatakan kepada pengadilan pada hari Senin bahwa pasangan itu mungkin telah diculik, tetapi jaksa mengklaim bahwa tidak ada bukti untuk mendukung teori ini.
Sementara itu, menurut pengacaranya, kedua pasangan itu meninggalkan sepucuk surat untuk anak-anaknya.
"Kita akan bersama lagi suatu hari nanti. Ini bukan perpisahan tapi hanya istirahat sejenak dari satu sama lain," bunyi surat yang ditinggalkan kedua pasangan itu kepada anak-anaknya yang berusia 13, 15 dan 16 tahun, menurut pengacara keduanya seperti dikutip dari CNN.
Ini adalah pengadilan pertama di AS dari kasus penipuan terkait COVID-19, dan empat lainnya dihukum bersama dengan saudara-saudara Ayvazyan dan Terabelian, menurut KTLA.