Simulasi Moskow Diserang Musuh, Rusia Operasikan Sistem Rudal S-400
loading...
A
A
A
MOSKOW - Militer Rusia mensimulasikan respons terhadap serangan udara musuh terhadap wilayah Moskow. Dalam latihan tersebut, sistem pertahanan rudal S-400, S-300 dan sistem Pantsir dioperasikan dengan total melakukan 30 peluncuran misil.
"Selama pemeriksaan, unit peringatan reaksi cepat dari resimen rudal radio-teknis dan anti-pesawat serta unit rudal pertahanan Angkatan Udara tepat waktu mendeteksi dan menembaki semua target yang ditentukan," kata Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat, yang dilansir kantor berita TASS, Sabtu (6/6/2020).
Kementerian itu mengonfirmasi bahwa latihan memukul mundur agresi musuh terhadap Moskow melibatkan sistem pertahanan rudal S-400 Triumf, S-300 Favorit dan sistem anti-pesawat Pantsir-S. (Baca: Turki Aktifkan Beberapa Elemen Sistem Rudal S-400 Rusia )
Latihan itu juga melibatkan pesawat jet tempur Su-35S, Su-34, Su-30SM dan helikopter Mi-24P yang mensimulasikan pesawat pengintai dan drone musuh.
Menurut Kementerian Pertahanan, pemeriksaan kesiapan tempur pasukan reaksi cepat pertahanan udara melibatkan lebih dari 40 tim tempur rudal anti-pesawat dan personel teknis radio dari unit besar pertahanan udara dan rudal Angkatan Udara.
"Selama pemeriksaan, masalah interoperabilitas dengan pasukan siaga reaksi cepat dan kemampuan pasukan pertahanan udara Distrik Militer Barat dipraktikkan," kata Kementerian Pertahanan.
"Selama pemeriksaan, unit peringatan reaksi cepat dari resimen rudal radio-teknis dan anti-pesawat serta unit rudal pertahanan Angkatan Udara tepat waktu mendeteksi dan menembaki semua target yang ditentukan," kata Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat, yang dilansir kantor berita TASS, Sabtu (6/6/2020).
Kementerian itu mengonfirmasi bahwa latihan memukul mundur agresi musuh terhadap Moskow melibatkan sistem pertahanan rudal S-400 Triumf, S-300 Favorit dan sistem anti-pesawat Pantsir-S. (Baca: Turki Aktifkan Beberapa Elemen Sistem Rudal S-400 Rusia )
Latihan itu juga melibatkan pesawat jet tempur Su-35S, Su-34, Su-30SM dan helikopter Mi-24P yang mensimulasikan pesawat pengintai dan drone musuh.
Menurut Kementerian Pertahanan, pemeriksaan kesiapan tempur pasukan reaksi cepat pertahanan udara melibatkan lebih dari 40 tim tempur rudal anti-pesawat dan personel teknis radio dari unit besar pertahanan udara dan rudal Angkatan Udara.
"Selama pemeriksaan, masalah interoperabilitas dengan pasukan siaga reaksi cepat dan kemampuan pasukan pertahanan udara Distrik Militer Barat dipraktikkan," kata Kementerian Pertahanan.
(min)