Rocker Sophia Urista Kencingi Wajah Penonton Pria di Panggung, Polisi Tak Bertindak

Kamis, 18 November 2021 - 15:08 WIB
loading...
Rocker Sophia Urista Kencingi Wajah Penonton Pria di Panggung, Polisi Tak Bertindak
Lady rocker Sophia Urista, vokalis band Brass Against, mengencingi wajah penonton pria di atas panggung saat konser di Daytona, AS. Foto/New York Post
A A A
DAYTONA - Polisi Daytona, Amerika Serikat (AS), mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak memproses hukum rocker Sophia Urista yang mengencingi wajah penonton pria di atas panggung saat konser. Alasannya, tidak ada laporan yang diajukan terhadap vokalis band Brass Against tersebut.

Awalnya, koran lokal; The Daytona Beach News Journal, mengeklaim bahwa sebuah laporan telah diajukan ke polisi setelah skandal menjijikkan tersebut.



Juru bicara kepolisian Daytona Beach, Messod Bendayan, mengatakan kepada koran itu bahwa polisi menerima pesan di akun Facebook departemen polisi pada Jumat (12/11/2021) lalu mengenai insiden tersebut.

Setelah diinstruksikan untuk membuat laporan resmi, kata Bendayan, yang bersangkutan melakukannya.

Anehnya, polisi Daytona sekarang mengklarifikasi bahwa tidak ada laporan insiden yang diajukan, "Karena kami tidak benar-benar berbicara dengan pihak pelapor," kata pihak polisi Daytona, seperti dikutip The Independent, Kamis (18/11/2021).

"Dia berbicara dengan petugas operator daerah pada awalnya," lanjut pihak polisi. "Kami mencoba meneleponnya kembali dua kali dan tidak mendapat tanggapan. Di luar itu, kami tidak memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah ini.”



Sebelumnya, Sophia Urista menyamapaikan permintaan maaf untuk pertama kalinya sejak pipis atau kencing di wajah seorang penggemar pria di atas panggung. Aksinya memicu kemarahan dari kalangan pecinta musik.

"Saya ingin berbicara tentang penampilan saya di festival metal Rockville di Daytona," tulis Sophia di Instagram.

“Saya selalu mendorong batas dalam musik dan di atas panggung. Malam itu, saya mendorong batas terlalu jauh," lanjut dia.

"Saya mencintai keluarga saya, band, dan para penggemar lebih dari apa pun dan saya tahu bahwa beberapa terluka atau tersinggung dengan apa yang saya lakukan. Saya meminta maaf kepada mereka dan ingin mereka tahu bahwa saya tidak bermaksud menyakiti mereka," paparnya.

"Saya bukan artis yang mengejutkan. Saya selalu ingin mengutamakan musik. Saya berterima kasih atas semua cinta dan dukungan Anda yang berkelanjutan.”

Vokalis Brass Against itu mengejutkan orang banyak dengan tampilan kasar di festival Welcome to Rockville di Daytona baru-baru ini.

Band ini sedang membawakan cover "Wake Up" dari Rage Against the Machine's ketika seorang penggemar pria diundang ke atas panggung.

Tidak jelas apakah penggemar pria itu tahu persis untuk apa dia dibawa ke atas panggung, meskipun rekaman menangkapnya terbaring dengan kaleng di kepalanya saat Sophia membuka kancing celana dan berjongkok di wajahnya.

Aksi yang mengganggu itu direkam oleh orang-orang yang hanya berjarak beberapa meter.

Penonton pria itu kemudian bangkit dan memuntahkan sebagian urine ke arah penonton.

Sekadar diketahui, rocker Sophia Urista memulai kariernya sebagai kontestan di The Voice.

Menyusul reaksi dari penggemar, band itu menggunakan akun media sosialnya untuk meminta maaf atas nama Sophia terkait insiden tersebut.

Band ini menulis dalam sebuah posting Instagram: “Kami bersenang-senang di Daytona tadi malam di Welcome to Rockville."

“Sophia terbawa suasana. Itu bukan sesuatu yang kita harapkan, dan itu bukan sesuatu yang akan Anda lihat lagi di acara kami," lanjut band tersebut.

“Terima kasih telah membawanya tadi malam, Daytona.”

Sementara komentar di postingnya dimatikan, penggemar masih menemukan cara untuk mengecam Sophia atas aksi tersebut.

Di bagian komentar dari posting sebelumnya, yang mengumumkan tur Eropa, satu orang menulis: "Sekarang apakah buang air kecil pada orang merupakan pengalaman VIP?"

"Apakah Anda akan pergi ke seluruh Eropa?" sindir pengguna media sosial lainnya.

Namun, yang lain menyatakan bahwa penonton pria yang dibawa ke atas panggung adalah peserta yang bersedia dan tidak terganggu.

“Ya ... pria itu benar-benar ingin itu terjadi. Saya tidak mendukungnya dengan cara apa pun, tetapi saya tidak berpikir [Urista] harus sepenuhnya disalahkan di sini," imbuh seorang pengguna media sosial.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)