Amerika dan China Setuju Longgarkan Pembatasan Visa Jurnalis

Rabu, 17 November 2021 - 18:31 WIB
loading...
Amerika dan China Setuju...
Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan China sepakat untuk melonggarkan pembatasan visa bagi jurnalis. Kesepakatan ini dicapai tak lama setelah pertemuan puncak virtual yang telah lama ditunggu-tunggu antara kedua pemimpin negara.

Setelah pertemuan puncak virtual antara Presiden AS Joe Biden dan timpalannya dari China Xi Jinping, para pejabat dari kedua negara mengatakan mereka setuju untuk mengizinkan visa jurnalis baru dikeluarkan.



Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, bahwa diskusi dalam beberapa bulan terakhir menghasilkan "beberapa kemajuan awal" di "beberapa bidang" lingkungan media.

“China "berkomitmen untuk mengeluarkan visa untuk sekelompok wartawan AS, asalkan mereka memenuhi syarat berdasarkan semua undang-undang dan peraturan yang berlaku," ujar pejabat itu, seperti dikutip dari AFP. Rabu (17/11/2021)

“Beijing juga berjanji untuk "mengizinkan jurnalis AS yang sudah berada di RRC (Republik Rakyat China) untuk bebas pergi dan kembali, yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan," tambah pejabat AS itu.



Media pemerintah China juga mengatakan bahwa kedua belah pihak mencapai kesepakatan, termasuk untuk "menyetujui secara timbal balik" visa jurnalis baru. Kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang validitas visa jurnalis menjadi satu tahun, karena kedua negara sebagian besar akan membatasi izin hingga tiga bulan.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa pencapaian yang diraih dengan susah payah ini sejalan dengan kepentingan media di kedua belah pihak. “Beijing berharap kedua belah pihak akan menerapkan kebijakan dan tindakan yang relevan sesegera mungkin," jelasnya.

Departemen Luar Negeri AS percaya langkah-langkah ini akan memungkinkan koresponden media AS untuk kembali ke China "untuk melanjutkan pekerjaan penting mereka."

Pada tahun 2020, Beijing mengusir warga AS yang bekerja untuk beberapa surat kabar utama ketika ketegangan meningkat antara kedua negara. Washington juga telah mengambil tindakan terhadap media China di tanah AS yang dituduh sebagai organ propaganda Beijing.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ruben Onsu Umumkan Sudah...
Ruben Onsu Umumkan Sudah Mualaf: Semoga Saya Bisa Istiqomah
Ragnar Oratmangoen Ucapkan...
Ragnar Oratmangoen Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Mohon Maaf Lahir Batin
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
22 menit yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
2 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
5 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved