Arab Saudi akan Bangun Kota Nirlaba Pertama di Dunia, Surganya Inovasi
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi berencana membangun kota nirlaba pertama di dunia. Langkah ini diharapkan mendorong Kerajaan ke garis depan inovasi perkotaan.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) mengumumkan rencana ini pada Minggu (14/11/2021).
"Kota akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Misk Foundation dalam mendukung inovasi, kewirausahaan, dan pemimpin masa depan yang memenuhi syarat dengan mendefinisikan pekerjaan nirlaba dalam konsep operasional internalnya dan dalam hal peluang serta program pelatihan pemuda yang akan disediakan," papar MBS.
Dia menambahkan, “Itu akan menyediakan layanan yang berkontribusi menciptakan lingkungan yang menarik bagi semua penerima manfaat dari penawaran kota."
“Layanan tersebut termasuk akademi, perguruan tinggi, 'Sekolah Misk,' pusat konferensi, museum sains, dan pusat kreatif yang menawarkan ruang untuk mendukung ambisi para inovator dalam sains dan teknologi generasi baru," ungkap dia.
“Ini juga akan menjadi tuan rumah akademi seni, galeri seni, teater seni pertunjukan, area bermain, akademi memasak, dan kompleks perumahan terpadu. Selain itu, kota ini akan menjadi tuan rumah bagi perusahaan modal ventura dan investor untuk mendukung dan menginkubasi perusahaan inovatif untuk mendorong kontribusi komunitas dari seluruh dunia," papar dia.
Selain fasilitas tersebut, kota akan berpusat di sekitar manusia daripada kendaraan, dan dirancang melayani pejalan kaki.
Kota itu akan dibangun dengan pembangunan berkelanjutan, dengan 44% dari total luasnya dialokasikan untuk ruang terbuka hijau.
Kota itu dinamai Putra Mahkota sebagai “Kota Nirlaba Pangeran Mohammad bin Salman”.
Kota itu akan dibangun di lingkungan Irqah di bagian barat ibu kota Riyadh, di atas area seluas sekitar 3,4 kilometer persegi. Tanah itu dilaporkan telah dialokasikan oleh Putra Mahkota.
Rincian spesifik seperti tanggal penyelesaian yang direncanakan dan pendanaan belum dirilis dalam beberapa bulan mendatang, tetapi diperkirakan kota itu akan diaktifkan oleh organisasi Putra Mahkota, 'Misk.'
Melalui organisasi nirlaba itu, Mohammad bin Salman telah berfokus pada banyak proyek selama bertahun-
tahun, terutama untuk pemuda dan inovasi Saudi.
Kota nirlaba adalah proyek dan pengembangan besar terbaru yang akan diumumkan Kerajaan Arab Saudi, dengan kota lain seperti megacity, NEOM, yang saat ini juga sedang dibangun dan direncanakan akan selesai pada 2030.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) mengumumkan rencana ini pada Minggu (14/11/2021).
"Kota akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Misk Foundation dalam mendukung inovasi, kewirausahaan, dan pemimpin masa depan yang memenuhi syarat dengan mendefinisikan pekerjaan nirlaba dalam konsep operasional internalnya dan dalam hal peluang serta program pelatihan pemuda yang akan disediakan," papar MBS.
Dia menambahkan, “Itu akan menyediakan layanan yang berkontribusi menciptakan lingkungan yang menarik bagi semua penerima manfaat dari penawaran kota."
“Layanan tersebut termasuk akademi, perguruan tinggi, 'Sekolah Misk,' pusat konferensi, museum sains, dan pusat kreatif yang menawarkan ruang untuk mendukung ambisi para inovator dalam sains dan teknologi generasi baru," ungkap dia.
“Ini juga akan menjadi tuan rumah akademi seni, galeri seni, teater seni pertunjukan, area bermain, akademi memasak, dan kompleks perumahan terpadu. Selain itu, kota ini akan menjadi tuan rumah bagi perusahaan modal ventura dan investor untuk mendukung dan menginkubasi perusahaan inovatif untuk mendorong kontribusi komunitas dari seluruh dunia," papar dia.
Selain fasilitas tersebut, kota akan berpusat di sekitar manusia daripada kendaraan, dan dirancang melayani pejalan kaki.
Kota itu akan dibangun dengan pembangunan berkelanjutan, dengan 44% dari total luasnya dialokasikan untuk ruang terbuka hijau.
Kota itu dinamai Putra Mahkota sebagai “Kota Nirlaba Pangeran Mohammad bin Salman”.
Kota itu akan dibangun di lingkungan Irqah di bagian barat ibu kota Riyadh, di atas area seluas sekitar 3,4 kilometer persegi. Tanah itu dilaporkan telah dialokasikan oleh Putra Mahkota.
Rincian spesifik seperti tanggal penyelesaian yang direncanakan dan pendanaan belum dirilis dalam beberapa bulan mendatang, tetapi diperkirakan kota itu akan diaktifkan oleh organisasi Putra Mahkota, 'Misk.'
Melalui organisasi nirlaba itu, Mohammad bin Salman telah berfokus pada banyak proyek selama bertahun-
tahun, terutama untuk pemuda dan inovasi Saudi.
Kota nirlaba adalah proyek dan pengembangan besar terbaru yang akan diumumkan Kerajaan Arab Saudi, dengan kota lain seperti megacity, NEOM, yang saat ini juga sedang dibangun dan direncanakan akan selesai pada 2030.
(sya)