Puing Satelit China Ancam Tabrak ISS, Para Astronot Disuruh Sembunyi

Senin, 15 November 2021 - 16:46 WIB
loading...
Puing Satelit China...
Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto/twitter/roscosmos
A A A
MOSKOW - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah diperingatkan tentang puing-puing luar angkasa yang bisa menabrak dan merusak ISS.

Kontrol darat di Rusia dan Amerika Serikat (AS) memerintahkan kru bersembunyi sebentar di dalam pesawat antariksa mereka pada Rabu (10/11/2021).

Anggota kru diizinkan melanjutkan pekerjaan setelah puing-puing antariksa terbang melintasi ISS. Puing itu disebut bagian dari satelit China yang rusak.



Pada Rabu (10/11/2021), ISS bermanuver untuk menghindari tabrakan dengan sepotong satelit cuaca China yang dihancurkan oleh uji senjata pada 2007.



Para kru memiliki waktu dua hari untuk mempersiapkan insiden Rabu. Kali ini mereka tidak punya cukup waktu untuk bermanuver. Dalam kasus seperti ini, kru diperintahkan berlindung ke pesawat ruang angkasa mereka untuk kemungkinan evakuasi ke permukaan Bumi.



Kosmonot Rusia diizinkan meninggalkan pesawat antariksa Soyuz, tempat mereka bersembunyi dari puing-puing luar angkasa.

Para kosmonot telah mengamati tidak ada tanda-tanda kontak ISS dengan sampah ruang angkasa dan tekanan normal, menurut percakapan antara kru dan personel darat.

Sebelumnya, kosmonot Rusia diperintahkan pindah ke Soyuz MS-19, karena sepotong puing ruang angkasa yang berbahaya diproyeksikan terbang melewati ISS.

"Menurut pusat kendali misi di Houston, dalam waktu dekat ISS akan memasuki koridor kemungkinan pertemuan dengan objek puing-puing luar angkasa. Menurut instruksi di atas kapal, jika ISS mendekati objek yang berpotensi berbahaya, kru harus berada di pesawat ruang angkasa pada saat pertemuan itu," ungkap Roscosmos.

Kosmonot Rusia Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov, serta astronot Amerika Serikat Mark Thomas Vande pindah ke pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 untuk mengantisipasi ISS yang terbang melewati puing-puing satelit.

"Kru Soyuz ada di pesawat antariksa, palka ditutup, kami siap," ungkap seorang spesialis di Pusat Kontrol Misi dekat Moskow kepada kosmonot Rusia Pyotr Dubrov.

Sebelumnya, Pusat Kontrol Misi melakukan manuver untuk ISS menghindari puing-puing satelit China.

Koreksi ini dirancang untuk menghindari pecahan pesawat ruang angkasa Fengyun-1C, yang menurut layanan balistik, akan mendekati jarak 1.969 kaki dari ISS.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)