Baru Bulan Lalu Terbang ke Luar Angkasa, Miliarder Ini Tewas Kecelakaan Pesawat
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Miliarder Glen de Vries bulan lalu mengunjungi luar angkasa bersama pemimpin 'Star Trek' dan pembawa acara RT William Shatner di atas roket milik perusahaan Jeff Bezos.
Namun nasib tragis kini dialami sang miliarder itu. Dia telah meninggal dalam kecelakaan pesawat pada usia 49 tahun.
“Satu pesawat pribadi kecil yang membawa de Vries dan seorang pria lain, Thomas Fischer (54) jatuh di Hampton Township, New Jersey dekat perbatasan dengan New York pada Kamis (11/11/2021), menewaskan keduanya,” ungkap kepolisian negara bagian New Jersey kepada media.
Pria berusia 49 tahun itu telah melakukan penerbangan suborbital singkat ke luar angkasa pada 13 Oktober dengan William Shatner, yang menjadi pembawa acara talk show 'I Don't Understanding' di RT America, serta salah satu pendiri Planet Labs Chris Boshuizen dan Audrey Powers, eksekutif perusahaan pariwisata luar angkasa Bezos, Blue Origin.
Itu adalah misi luar angkasa berawak kedua Blue Origin, dengan yang ketiga direncanakan untuk akhir tahun ini.
Perusahaan juga mencatat kematian pengusaha itu, dengan mengatakan "hancur" oleh berita itu, yang tidak dilaporkan sampai Jumat sore (12/11/2021).
“Dia membawa begitu banyak kehidupan dan energi ke seluruh tim Blue Origin dan rekan-rekan krunya. Semangatnya untuk penerbangan, pekerjaan amalnya, dan dedikasinya pada keahliannya akan lama dipuja dan dikagumi,” tweet perusahaan itu.
“Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sedang menyelidiki kecelakaan itu, yang penyebabnya masih belum jelas,” papar polisi.
Catatan FAA yang dikutip CNN mengatakan, “Pesawat itu adalah Cessna 172 empat kursi, yang jatuh dalam keadaan yang tidak diketahui di daerah berhutan lebat."
Dilaporkan sebagai pilot swasta bersertifikat, de Vries mendirikan Medidata Solutions pada 1999, perusahaan yang berspesialisasi dalam perangkat lunak yang digunakan untuk uji klinis dan penelitian medis yang sejak itu menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan di dunia.
Namun nasib tragis kini dialami sang miliarder itu. Dia telah meninggal dalam kecelakaan pesawat pada usia 49 tahun.
“Satu pesawat pribadi kecil yang membawa de Vries dan seorang pria lain, Thomas Fischer (54) jatuh di Hampton Township, New Jersey dekat perbatasan dengan New York pada Kamis (11/11/2021), menewaskan keduanya,” ungkap kepolisian negara bagian New Jersey kepada media.
Pria berusia 49 tahun itu telah melakukan penerbangan suborbital singkat ke luar angkasa pada 13 Oktober dengan William Shatner, yang menjadi pembawa acara talk show 'I Don't Understanding' di RT America, serta salah satu pendiri Planet Labs Chris Boshuizen dan Audrey Powers, eksekutif perusahaan pariwisata luar angkasa Bezos, Blue Origin.
Itu adalah misi luar angkasa berawak kedua Blue Origin, dengan yang ketiga direncanakan untuk akhir tahun ini.
Perusahaan juga mencatat kematian pengusaha itu, dengan mengatakan "hancur" oleh berita itu, yang tidak dilaporkan sampai Jumat sore (12/11/2021).
“Dia membawa begitu banyak kehidupan dan energi ke seluruh tim Blue Origin dan rekan-rekan krunya. Semangatnya untuk penerbangan, pekerjaan amalnya, dan dedikasinya pada keahliannya akan lama dipuja dan dikagumi,” tweet perusahaan itu.
“Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sedang menyelidiki kecelakaan itu, yang penyebabnya masih belum jelas,” papar polisi.
Catatan FAA yang dikutip CNN mengatakan, “Pesawat itu adalah Cessna 172 empat kursi, yang jatuh dalam keadaan yang tidak diketahui di daerah berhutan lebat."
Dilaporkan sebagai pilot swasta bersertifikat, de Vries mendirikan Medidata Solutions pada 1999, perusahaan yang berspesialisasi dalam perangkat lunak yang digunakan untuk uji klinis dan penelitian medis yang sejak itu menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan di dunia.
(sya)