Rudal Hipersonik Nuklir Dark Eagle AS Diklaim Bisa Hancurkan Rusia dalam 21 Menit

Sabtu, 13 November 2021 - 09:17 WIB
loading...
Rudal Hipersonik Nuklir...
Infografis media Inggris tentang prediksi serangan rudal hipersonik nuklir Dark Eagle AS terhadap Rusia jika ditempatkan di Jerman. Foto/The Sun
A A A
LONDON - Media Inggris telah menghebohkan kebangkitan unit artileri Amerika Serikat (AS) era Perang Dingin di Jerman, dengan menyerukan penempatan rudal hipersonik nuklir "Dark Eagle". Bila ditempatkan di Berlin, senjata itu diklaim oleh media itu dapat menghancurkan Rusia dalam 21 menit lebih 30 detik dan Moskow menyembulkan awan jamur atom.

Angka 21 menit lebih 30 detik itu merupakan revisi The Sun yang awalnya melaporkan bahwa rudal Amerika tersebut dapat menghancurkan Rusia dalam enam menit.

Baca juga: Dark Eagle, Rudal Hipersonik AS Bisa Serang Daratan China dalam Hitungan Detik

Laporan media London itu pada dibumbui dengan info grafis yang menunjukkan Moskow diuapkan dalam awan jamur.

AS sebenarnya telah mengaktifkan kembali Komando Artileri ke-56 pada sebuah upacara di Jerman awal pekan ini. Unit tersebut telah tidak aktif sejak tahun 1991.

Namun, laporan The Sun pada Jumat (12/11/2021), serta surat kabar Inggris lainnya, mencatat bahwa komando tersebut bisa memiliki kemampuan rudal hipersonik Dark Eagle dengan hulu ledak nuklir.

Faktanya, menurut Pentagon, teknologi yang dimaksud masih dalam pengembangan dan kemungkinan baru bisa dikerahkan pada tahun 2023.

Hanya sehari sebelum upacara Komando Artleri ke-56, Pentagon mengumumkan bahwa peralatan darat hipersonik prototipe pertama dikirim ke unit artileri Amerika Serikat.

Sebuah batalion Korps 1 Angkatan Darat AS yang berlokasi di Pangkalan Gabungan Lewis-McChord di negara bagian Washington menerima truk, trailer, empat erector launchers, dan komponen lain dari Senjata Hipersonik Jarak Jauh (LRHW), tetapi belum ada rudal dalam wujud fisiknya.

Nama "Dark Eagle" berasal dari Rob Strider, pejabat yang bertanggung jawab atas kantor proyek hipersonik Angkatan Darat AS. Rudal itu sendiri sedang dikembangkan oleh Dynetics yang berbasis di Alabama, yang dikenal dengan pengembangan Mother of All Bombs (MOAB), drone GREMLIN, beberapa mesin roket dan layanan IT.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
Mentan Dampingi Wapres...
Mentan Dampingi Wapres ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian
Tabrakan Beruntun 4...
Tabrakan Beruntun 4 Mobil dan 2 Motor di Bandung, 1 Tewas Terseret 80 Meter
Berita Terkini
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved