Rudal Hipersonik Nuklir Dark Eagle AS Diklaim Bisa Hancurkan Rusia dalam 21 Menit
loading...
A
A
A
Integrator sistem senjata utama Dark Eagle adalah Lockheed Martin, perusahaan di balik proyek jet tempur siluman F-35 yang kontroversial.
Perlombaan rudal hipersonik dimulai pada bulan Oktober, setelah media Barat melaporkan bahwa China telah menguji senjata semacam itu pada bulan Agustus, dan mengejutkan AS.
Beijing secara resmi membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa tes tersebut melibatkan pesawat ruang angkasa.
Sementara itu, Moskow telah menguji rudal hipersonik Zircon, yang menurut militer Rusia hampir siap untuk digunakan operasional oleh pasukan Angkatan Laut-nya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Baca Juga
Perlombaan rudal hipersonik dimulai pada bulan Oktober, setelah media Barat melaporkan bahwa China telah menguji senjata semacam itu pada bulan Agustus, dan mengejutkan AS.
Beijing secara resmi membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa tes tersebut melibatkan pesawat ruang angkasa.
Sementara itu, Moskow telah menguji rudal hipersonik Zircon, yang menurut militer Rusia hampir siap untuk digunakan operasional oleh pasukan Angkatan Laut-nya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)