Mantan Istri Pangeran Saudi Ameera Al Taweel, Cerai Usia 23 Tahun, Aktif Sebarkan Islam Damai

Rabu, 10 November 2021 - 11:05 WIB
loading...
Mantan Istri Pangeran...
Putri Ameera Al Taweel. Foto/albawaba.com
A A A
RIYADH - Ameera al Taweel adalah putri Aidan bin Nayef Al Taweeel Al Otaibi. Kisah cinta Ameera al Taweel dengan Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abulaziz al-Saud diawali pada saat Ameera Al Taweel berusia 18 tahun dan ingin melakukan wawancara untuk media sekolahnya. Pertemuan itu berhasil meninggalkan kesan di hati keduanya.

Ketika menikah dengan Pangeran Al Waleed yang sudah berusia 28 tahun, saat itu Ameera al Taweel baru berusia 18 tahun. Perbedaan usia tidak menghalangi cinta keduanya dan menikah di tahun 2008.

Namun sayang, pada 2013 keduanya memutuskan berpisah. Walaupun telah resmi berpisah tapi Pangeran Al Waleed tetap sangat menghormati mantan istrinya tersebut.



Melansir House Of Saud, Ameera al Taweel terkenal sebagai wanita cantik yang brilian. Lulus cumlaude dari University of New Haven dan juga cerdas dalam berbisnis maupun berpolitik. Ameera pun berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.



Ameera juga mempunyai panti asuhan “Desa Alwaleed bin Talal” di Burkina Faso, Afrika. Dia juga aktif dalam organisasi dana amal juga mendirikan tempat perlindungan di Afrika Barat untuk korban banjir di Pakistan, serta membuka Pusat Studi Islam di Universitas Cambridge.



Menjabat sebagai komite eksekutif di Yayasan Al Waleed bin Talal, Ameera melakukan perjalanan luar biasa ke seluruh dunia memperkenalkan Al Waleed bin Talal Foundation.

Yayasan ini mengawasi pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan kesehatan medis. Yayasan tersebut juga bertujuan mengurangi kemiskinan dan memberdayakan perempuan.

Selain itu, ia juga terlibat sebagai agen perubahan serta aktif terlibat dengan pusat-pusat studi dan mempunyai tujuan mempengaruhi perubahan pemahaman yang lebih baik antara dunia Islam dan dunia Barat.

Putri Ameera juga menerima penghargaan kemanusiaan mewakili Alwaleed bin Talal Foundation di Arabian Business Achievement Ceremony Awards.

Putri Ameera menggunakan suaranya berjuang untuk hak-hak sipil perempuan dan peluang kerja perempuan juga berjuang melawan kemiskinan serta dampak bencana. Ia dinobatkan sebagai wanita Arab paling berpengaruh.

Perjuangan Ameera memberikan kontribusi yang sangat luar biasa tentang hak-hak perempuan di seluruh dunia.

Diketahui Putri Ameera kembali menikah di Paris. Ameera mengikatkan janji sucinya di pernikahan privat Chateu de Vaux le Vicomte bersama dengan Khalifa bin Butti Al Muhairi yang juga merupakan chairman KBBO Group.

Dilansir Forbes, Khalifa bin Butti Al Muhairi juga pemegang saham terbesar di NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di UEA.

Memiliki kekayaan senilai USD1,1 miliar, Khalifa bin Butti Al Muhairi memiliki kemitraan investasi dengan Khalifa Bin Butti Al Muhairi yang juga seorang miliarder.

Ameera Al Taweel juga termasuk orang yang peduli dengan perkembangan Islam di dunia. Dia termasuk sering hadir di dalam berbagai forum Islam internasional untuk mempromosikan Islam yang cinta damai dan selalu memberikan pandangan positif terhadap orang di luar Islam.

Putri Ameera termasuk orang yang menyayangkan penggunakan kalimat takbir “Allahu Akbar” oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dia menyayangkan oknum yang membuat seolah-olah kalimat takbir “Allahu Akbar” adalah kalimat yang digunakan sebagai tanda terorisme dan kekerasan. Padahal tidak demikian maksud dari kalimat takbir tersebut.

Hal tersebut pernah Putri Ameera kemukakan di dalam salah satu forum Arab Media. Dia mengatakan sebenarnya pencarian orang mengenai Islam meningkat tajam sejak 2015. Pencarian tentang Islam mencapai 73 miliar kali pencarian di media sosial Twitter di antara tahun 2015-2016 saja.

Dengan pencarian tentang Islam mencapai 73 miliar dalam waktu 1 tahun, tentu cuitan dan postingan di Twitter teratas yang menampilkan tentang Islam akan menjadi yang paling sering dibaca orang.

Sayangnya, banyak postingan oknum yang menyalahgunakan kalimat takbir di postingan Twitter mereka.

Oknum tersebut menggunakan kalimat takbir diiringi kekerasan dan terorisme. Hal ini yang membuat orang di luar Islam menganggap Islam adalah agama kekerasan. Dan takbir adalah penanda kekerasan terorisme.

Hal ini membuat Putri Ameera dalam forum Arab Media mengatakan bahwa kalimat takbir “Allahu Akbar” sebenarnya memiliki arti yang indah.

Sayangnya, banyak oknum yang menyalahgunakan kalimat takbir ini sehingga membuat orang di luar Islam takut dengan agama cinta damai tersebut.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)