Pamer Kekuatan, Militer India Kerahkan Kawanan Drone di Perbatasan China
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Tentara India mengklaim Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) meningkatkan kekuatan ofensifnya di dekat Garis Kontrol Aktual (LAC) yang dijaga secara longgar.
Panglima Angkatan Darat India, Jenderal Manoj Mukund Naravane, berjanji menghadapi pembangunan dan penyebaran infrastruktur militer China dengan kekuatan yang setara.
Dengan "kekuatan besar yang dikerahkan" di perbatasan China, tentara India merencanakan menggunakan kawanan drone untuk menembus apa yang tidak dapat dideteksi pengawasan berbasis darat pada ketinggian lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut.
Militer India mengatakan kawanan drone akan menjadi pengganda kekuatan karena memberikan kemampuan kepada pasukan di luar garis pandang visual.
“Kawanan drone dapat digunakan secara efektif untuk mendeteksi aktivitas darat musuh dan menargetkan pasukan darat musuh, termasuk pasukan, kendaraan, dan jaringan komando serta kontrol militer,” papar Naravane ketika menjelaskan langkahnya, dilansir Sputnik pada Selasa (9/11/2021).
Kawanan drone adalah sekelompok drone yang beroperasi bersama dengan pasukan darat, yang akan memberikan kemampuan manuver udara selama tugas ofensif dan defensif.
Drone dapat mencapai target atau mendeteksi gerakan musuh hingga 50 km jauhnya. Militer mengatakan kapasitas daya tahan drone ini tidak akan kurang dari dua jam pada suhu di bawah nol derajat Celsius di Himalaya.
Panglima Angkatan Darat India, Jenderal Manoj Mukund Naravane, berjanji menghadapi pembangunan dan penyebaran infrastruktur militer China dengan kekuatan yang setara.
Dengan "kekuatan besar yang dikerahkan" di perbatasan China, tentara India merencanakan menggunakan kawanan drone untuk menembus apa yang tidak dapat dideteksi pengawasan berbasis darat pada ketinggian lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut.
Militer India mengatakan kawanan drone akan menjadi pengganda kekuatan karena memberikan kemampuan kepada pasukan di luar garis pandang visual.
“Kawanan drone dapat digunakan secara efektif untuk mendeteksi aktivitas darat musuh dan menargetkan pasukan darat musuh, termasuk pasukan, kendaraan, dan jaringan komando serta kontrol militer,” papar Naravane ketika menjelaskan langkahnya, dilansir Sputnik pada Selasa (9/11/2021).
Kawanan drone adalah sekelompok drone yang beroperasi bersama dengan pasukan darat, yang akan memberikan kemampuan manuver udara selama tugas ofensif dan defensif.
Drone dapat mencapai target atau mendeteksi gerakan musuh hingga 50 km jauhnya. Militer mengatakan kapasitas daya tahan drone ini tidak akan kurang dari dua jam pada suhu di bawah nol derajat Celsius di Himalaya.