Inggris Berharap AS Terus Pertahankan dan Lindungi Kebebasan Pers

Kamis, 04 Juni 2020 - 17:23 WIB
loading...
Inggris Berharap AS...
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengharapkan Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan tradisi melindungi kebebasan media. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Inggris mengharapkan Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan tradisi melindungi kebebasan media. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, ketika ditanya tentang aksi demonstrasi yang saat ini terjadi di AS.

Berbicara saat melakukan wawancara dengan Sky News, Raab ditanya apakah dia mengutuk kekerasan polisi di AS. Raab menuturkan, siapaun yang melihat video George Floyd pasti akan marah dan mengutuk tindakan petugas polisi yang menekan leher pria Afrika-Amerika berusia 46 tahun itu.

"Siapa pun yang melihat rekaman perlakuan George Floyd pasti akan tergerak dan tertekan seperti saya dan saya pikir melihat protes dan kekerasan sangat menyedihkan," kata Raab dalam wawancara tersebut.

"Anda menyebutkan kebebasan media dan kebebasan jurnalistik, tentu saja AS memiliki tradisi yang baik untuk melindungi semua hal itu dan ya kami berharap hal itu berlanjut," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (4/6/2020).

Raab mengatakan Inggris akan tentu saja mengangkat masalah sulit dengan AS ketika itu memang perlu untuk dibicarakan.

"Kami ingin melihat Amerika untuk bersatu. Kami akan bekerja dengan sekutu terdekat kami untuk melihat apa lagi yang bisa kami lakukan, jika ada, untuk mendukung proses itu," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Performa Timnas Indonesia...
Performa Timnas Indonesia U-17 di Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Garuda Sempurna!
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
Statistik Perjalanan...
Statistik Perjalanan Timnas Indonesia U-17 dari Kualifikasi hingga Tembus Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
3 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
3 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
8 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
9 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
11 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
12 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved