Iran Gagalkan Serangan Perompak Kapal Tanker Minyak di Teluk Aden

Senin, 01 November 2021 - 21:04 WIB
loading...
Iran Gagalkan Serangan...
Perahu cepat Garda Revolusi Iran berada di pantai Bandar Abbas, Iran, 22 Agustus 2019. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Angkatan Laut Iran menggagalkan upaya serangan bajak laut terhadap satu kapal tanker minyak yang berlayar ke Teluk Aden, selatan Yaman dan melintasi Laut Merah.

Empat perahu, masing-masing membawa enam perompak bersenjata api sedang dalam perjalanan untuk membajak kapal tanker yang menuju Selat Bab-el Mandeb.

“Namun upaya perompak digagalkan pasukan Angkatan Laut Iran di atas kapal tanker,” papar laporan kantor berita semi-resmi Iran Tasnim News Agen, pada Senin (1/11/2021).



Laporan tersebut mengklaim para perompak mencoba membajak kapal tanker tetapi takut dengan tembakan peringatan dari pasukan Iran. Upaya serangan bajak laut bajak laut itu sering terjadi.



Ini bukan satu-satunya contoh pasukan Angkatan Laut Iran dilaporkan memukul mundur serangan bajak laut di perahu cepat mereka di wilayah tersebut.



Pada pertengahan Oktober, televisi pemerintah melaporkan lima perahu cepat bajak laut menyerang dua kapal tanker minyak, tetapi digagalkan pasukan Iran.

Selat Bab-el Mandeb adalah salah satu jalur air paling vital di dunia. Menuju ke Laut Merah, selat itu salah satu rute pelayaran global yang paling penting.

Lorong-lorong selat yang sempit menjadikannya tempat utama serangan bajak laut, seperti halnya kedekatannya dengan pantai Somalia, asal sebagian besar bajak laut di wilayah itu.

Organisasi Maritim dan Perdagangan Inggris (UKMTO) mengatakan dalam laporan triwulanannya bahwa serangan bajak laut menurun, meskipun insiden non-pembajakan (seperti serangan pesawat tak berawak) meningkat.

UKMTO cenderung hanya mencatat keterlibatan dan bukan insiden di mana perompak dapat ditangkis.

Serangan ini cenderung dilakukan perahu cepat yang menempel di samping kapal yang jauh lebih besar dan bajak laut kemudian naik menggunakan tangga. Mereka kemudian mengambil kendali kapal dan awak untuk mencari uang tebusan.

Pembajakan telah menurun secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir karena kehadiran penjaga keamanan bersenjata di atas kapal-kapal komersial, serta kehadiran pasukan angkatan laut yang bersahabat di daerah tersebut.

Iran juga mengklaim angkatan lautnya telah meningkatkan kehadirannya di daerah itu untuk melindungi pelayaran, menurut laporan Tasnim.

Iran juga telah mengirim lebih banyak kapal tanker minyak melalui Laut Merah menuju Lebanon untuk menyediakan bahan bakar minyak guna mencoba meringankan krisis bahan bakar yang sedang berlangsung.

Pengiriman bahan bakar minyak itu atas perintah kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Meski demikian, pengiriman minyak Iran ini ditentang pemerintah Lebanon yang menganggapnya melanggar kedaulatannya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)