Heboh, Bendera Nazi yang Terlarang Berkibar di Sebelah Sinagoga Australia
loading...
A
A
A
BRISBANE - Publik Australia dihebohkan dengan berkibarnya bendera Nazi di sebelah sinagoga di Brisbane. Bendera terlarang dengan simbol swastika ini berkibar menjelang peringatan program Kristallnacht.
Bendera itu dikibarkan dari jendela kompleks asrama mahasiswa UniLodge yang berdekatan dengan sinagoga—rumah ibadah umat Yahudi.
Wakil presiden Jewish Board Deputies Queensland, Jason Steinberg, mengatakan kepada AAP bahwa para pengunjung sinagoga melihat simbol swastika pada Sabtu (30/10/2021) pagi.
Bendera telah dicopot setelah polisi tiba di tempat kejadian. Seorang pria lokal berusia 45 tahun didakwa melakukan pelanggaran gangguan publik sehubungan dengan pengibaran bendera Nazi.
Steinberg mengatakan itu mengejutkan melihat simbol Nazi ditampilkan di depan umum hanya beberapa hari dari tanggal 9 November, ketika orang-orang Yahudi mengingat para korban Kristallnacht, malam gelombang pogrom yang disetujui negara yang dimulai di Jerman dan Austria pada tahun 1938.
“Bendera itu adalah murni simbol kebencian," kata Steinberg.
Dvir Abramovich, ketua Anti-Defamation Commission, mengatakan insiden itu mirip dengan menusukkan pisau ke jantung para penyintas Holocaust.
Wali Kota Brisbane, Adrian Schrinner, menyerukan agar bendera keji itu dilarang di negara bagian Queensland. “Di bawah undang-undang yang tidak memadai saat ini, ini kemungkinan akan diklasifikasikan sebagai tidak lebih dari 'gangguan publik' tingkat rendah. Tidak cukup baik!" tulis dia di Twitter.
Bulan lalu, Victoria menjadi negara bagian Australia pertama yang mengumumkan bahwa mereka akan melarang tampilan publik simbol swastika sebagai tanggapan atas meningkatnya aktivitas Nazi.
Seruan untuk menindak simbol-simbol Nazi diintensifkan di negara bagian itu tahun lalu setelah sebuah bendera bergambar swastika terlihat berkibar di atas sebuah rumah di daerah perdesaan.
Bendera itu dikibarkan dari jendela kompleks asrama mahasiswa UniLodge yang berdekatan dengan sinagoga—rumah ibadah umat Yahudi.
Wakil presiden Jewish Board Deputies Queensland, Jason Steinberg, mengatakan kepada AAP bahwa para pengunjung sinagoga melihat simbol swastika pada Sabtu (30/10/2021) pagi.
Bendera telah dicopot setelah polisi tiba di tempat kejadian. Seorang pria lokal berusia 45 tahun didakwa melakukan pelanggaran gangguan publik sehubungan dengan pengibaran bendera Nazi.
Steinberg mengatakan itu mengejutkan melihat simbol Nazi ditampilkan di depan umum hanya beberapa hari dari tanggal 9 November, ketika orang-orang Yahudi mengingat para korban Kristallnacht, malam gelombang pogrom yang disetujui negara yang dimulai di Jerman dan Austria pada tahun 1938.
“Bendera itu adalah murni simbol kebencian," kata Steinberg.
Dvir Abramovich, ketua Anti-Defamation Commission, mengatakan insiden itu mirip dengan menusukkan pisau ke jantung para penyintas Holocaust.
Wali Kota Brisbane, Adrian Schrinner, menyerukan agar bendera keji itu dilarang di negara bagian Queensland. “Di bawah undang-undang yang tidak memadai saat ini, ini kemungkinan akan diklasifikasikan sebagai tidak lebih dari 'gangguan publik' tingkat rendah. Tidak cukup baik!" tulis dia di Twitter.
Bulan lalu, Victoria menjadi negara bagian Australia pertama yang mengumumkan bahwa mereka akan melarang tampilan publik simbol swastika sebagai tanggapan atas meningkatnya aktivitas Nazi.
Seruan untuk menindak simbol-simbol Nazi diintensifkan di negara bagian itu tahun lalu setelah sebuah bendera bergambar swastika terlihat berkibar di atas sebuah rumah di daerah perdesaan.
(min)