Tak Boleh Kerja Berat, Dokter Sarankan Ratu Elizabeth II Istirahat Dua Pekan
loading...
Ratu Elizabeth II mengikuti saran dokternya untuk beristirahat. FOTO/News com au
A
A
A
LONDON - Ratu Inggris, Elizabeth II akan beristirahat selama dua pekan ke depan. Ratu berusia 95 tahun itu hanya akan melakukan 'tugas di belakang meja' atas saran dokternya. Demikian dinyatakan Istana Buckingham .
“Menindaklanjuti saran mereka baru-baru ini, bahwa Ratu harus beristirahat selama beberapa hari, dokter Yang Mulia telah menyarankan bahwa dia harus terus beristirahat setidaknya selama dua pekan ke depan," sebut pernyataan Istana Buckingham, Jumat (29/10/2021).
“Para dokter telah menyarankan bahwa Yang Mulia dapat terus melakukan tugas ringan di meja selama waktu ini, termasuk beberapa audiensi virtual. Tetapi tidak untuk melakukan kunjungan resmi apa pun,” lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Metro.co.uk
'Yang Mulia menyesal bahwa ini berarti dia tidak dapat menghadiri Festival Peringatan pada Sabtu, 13 November. Namun, Ratu tetap berniat untuk hadir pada Peringatan Nasional Layanan pada Hari Minggu, 14 November," tambah pernyataan tersebut.
Ratu Elizabeth II terakhir kali muncul ketika dia menghadiahkan penyair David Constantine dengan hadiah bergengsi selama upacara virtual. Ratu bahkan sempat bercanda, dengan menanyakan: “Apakah Anda menaruhnya di lemari?”
Dia berbicara dengan penulis melalui tautan video dari Kastil Windsor, sementara penyair terkenal itu berada di Istana Buckingham. Ratu Elizabeth II menghadiahi Constantine dengan Medali Emas Ratu untuk Puisi 2020. “Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melihat Anda, meski hanya secara virtual, pagi ini,” ucap Ratu Elizabeth.
Ratu Elizabeth telah mengurangi tugas resminya secara signifikan sejak pekan lalu, ketika dia membatalkan perjalanan ke Irlandia Utara pada menit terakhir. Dia menjalani tes dan harus menginap semalam di rumah sakit, tetapi terus muncul di beberapa acara melalui tautan video.
Menurut Istana Buckingham, ada niat kuat dari Ratu Elizabeth untuk kembali memimpin bangsa dalam menghormati korban perang negara itu pada Peringatan Nasional Layanan di pertengahan November mendatang. Ratu Elizabeth seharusnya menghadiri KTT iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, yang dimulai pada hari Minggu (31/10/2021). Tetapi, Ratu telah memutuskan untuk tidak hadir dan mengikuti saran dokternya.
“Menindaklanjuti saran mereka baru-baru ini, bahwa Ratu harus beristirahat selama beberapa hari, dokter Yang Mulia telah menyarankan bahwa dia harus terus beristirahat setidaknya selama dua pekan ke depan," sebut pernyataan Istana Buckingham, Jumat (29/10/2021).
“Para dokter telah menyarankan bahwa Yang Mulia dapat terus melakukan tugas ringan di meja selama waktu ini, termasuk beberapa audiensi virtual. Tetapi tidak untuk melakukan kunjungan resmi apa pun,” lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Metro.co.uk
'Yang Mulia menyesal bahwa ini berarti dia tidak dapat menghadiri Festival Peringatan pada Sabtu, 13 November. Namun, Ratu tetap berniat untuk hadir pada Peringatan Nasional Layanan pada Hari Minggu, 14 November," tambah pernyataan tersebut.
Ratu Elizabeth II terakhir kali muncul ketika dia menghadiahkan penyair David Constantine dengan hadiah bergengsi selama upacara virtual. Ratu bahkan sempat bercanda, dengan menanyakan: “Apakah Anda menaruhnya di lemari?”
Dia berbicara dengan penulis melalui tautan video dari Kastil Windsor, sementara penyair terkenal itu berada di Istana Buckingham. Ratu Elizabeth II menghadiahi Constantine dengan Medali Emas Ratu untuk Puisi 2020. “Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melihat Anda, meski hanya secara virtual, pagi ini,” ucap Ratu Elizabeth.
Ratu Elizabeth telah mengurangi tugas resminya secara signifikan sejak pekan lalu, ketika dia membatalkan perjalanan ke Irlandia Utara pada menit terakhir. Dia menjalani tes dan harus menginap semalam di rumah sakit, tetapi terus muncul di beberapa acara melalui tautan video.
Menurut Istana Buckingham, ada niat kuat dari Ratu Elizabeth untuk kembali memimpin bangsa dalam menghormati korban perang negara itu pada Peringatan Nasional Layanan di pertengahan November mendatang. Ratu Elizabeth seharusnya menghadiri KTT iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, yang dimulai pada hari Minggu (31/10/2021). Tetapi, Ratu telah memutuskan untuk tidak hadir dan mengikuti saran dokternya.
(esn)
Explore More