Protes Kondisi Kerja, 50 Pramugari Tanggalkan Pakaian di Alun-alun Kota Roma

Selasa, 26 Oktober 2021 - 06:00 WIB
loading...
Protes Kondisi Kerja, 50 Pramugari Tanggalkan Pakaian di Alun-alun Kota Roma
Aksi protes pramugari cantik di alun-alun kota Roma. FOTO/Alamy Live News
A A A
ROMA - Sekitar 50 pramugari melakukan aksi protes di salah satu alun-alun tersibuk di kota Roma , Italia. Puluhan wanita cantik itu menanggalkan seragam kerja mereka sebagai aksi protes terhadap kondisi kerja yang buruk dan upah rendah, setelah pengambilalihan maskapai tempat mereka bekerja.

Seperti dilaporkan Mirror.co.uk, Senin (25/10/2021), para pramugari itu semula bekerja di perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Alitalia. Kini, setelah pengambilalihan maskapai, merek bekerja untuk ITA Airways. Para pramugari tersebut merasa kian terpuruk.



Dlam aksinya, 50 mantan pramugari muncul dengan seragam Alitalia mereka. Lalu mereka menanggalkan pakaian dalam mereka sambil meneriakkan "Kami adalah Alitalia." Serikat pekerja mengatakan bahwa mereka yang tinggal di perusahaan tersebut, dibayar lebih rendah.

Seorang pramugari ITA Airways mengatakan, bahwa selain menerima pemotongan gaji, mereka juga kehilangan senioritas dan diperlakukan lebih buruk di tempat kerja. “Mereka kehilangan peringatan awal tentang di mana dan kapan mereka akan bekerja,” sebut serikat pekerja.

Sementara itu, Presiden ITA Airways, Alfredo Altavilla sebelumnya menyebut ancaman aksi mogok sebagai "suatu hal yang memalukan nasional". Dia mengklaim staf maskapai menyetujui kondisi kerja saat ini dan dilaporkan membandingkan keluhan mereka dengan pengemudi yang melihat ke kaca spion.



"Tawar-menawar kontrak lebih dari selesai. Mereka semua setuju, dan mereka telah menandatangani kontrak yang kami kirimkan kepada mereka," kata Altavilla kepada Il Fatto Quotidiano awal bulan ini.

Dari 10.500 staf Alitalia, hanya 2.800 yang telah dipekerjakan oleh ITA. Dan, maskapai baru telah mempertahankan 52 dari 110 pesawat Alitalia. Dilaporkan pula, sangat sedikit yang berubah di sektor layanan untuk penumpang.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)