Erdogan Perintahkan Usir 10 Diplomat Barat Termasuk AS
loading...
A
A
A
Dalam sebuah pernyataan langka yang dirilis pada hari Senin lalu, Dubes Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Swedia, dan AS menyerukan resolusi yang adil dan cepat untuk kasus Kavala.
"Penundaan yang berkelanjutan dalam persidangannya...membayangi penghormatan terhadap demokrasi, supremasi hukum dan transparansi dalam sistem peradilan Turki," bunyi pernyataan mereka.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengecam pernyataan bersama 10 dubes itu di Twitter.
"Tidak dapat diterima bagi duta besar untuk membuat rekomendasi atau saran kepada pengadilan untuk kasus yang sedang berlangsung," kata Soylu.
"Rekomendasi dan saran Anda membayangi pemahaman Anda tentang hukum dan demokrasi."
"Penundaan yang berkelanjutan dalam persidangannya...membayangi penghormatan terhadap demokrasi, supremasi hukum dan transparansi dalam sistem peradilan Turki," bunyi pernyataan mereka.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengecam pernyataan bersama 10 dubes itu di Twitter.
"Tidak dapat diterima bagi duta besar untuk membuat rekomendasi atau saran kepada pengadilan untuk kasus yang sedang berlangsung," kata Soylu.
"Rekomendasi dan saran Anda membayangi pemahaman Anda tentang hukum dan demokrasi."
(min)