Survei: Setengah dari Warga AS Tak Puas dengan Pemerintahan Joe Biden

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 20:38 WIB
loading...
Survei: Setengah dari...
Presiden AS Joe Biden. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Sekitar 50 persen warga Amerika Serikat (AS) yang disurvei memiliki "opini yang tidak menguntungkan" pada Presiden AS, Joe Biden . Demikian terungkap dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Quinnipiac.

Angka tersebut menandai peningkatan tajam dari hasil Mei, di mana hanya 42 persen orang yang disurvei melaporkan pendapat yang tidak menguntungkan. “Sedikit mayoritas orang Amerika, 52-41 persen, mengatakan negara ini lebih buruk hari ini daripada setahun yang lalu," situs web jajak pendapat tersebut merinci.



Seperti dilaporkan i24news.tv, Jumat (22/10/2021), setengah dari warga AS yang disurvei memberikan jempol ke bawah untuk Biden. Selain itu, survei menunjukkan dukungan kuat di antara Partai Republik untuk mantan presiden Donald Trump

Sekitar 78 persen dari Partai Republik yang disurvei mengindikasikan mereka ingin melihat tawaran presiden Trump 2024, meningkat dari hitungan Mei sebesar 66 persen.

“Sementara mayoritas orang Amerika mengatakan, 'berada di sana, melakukan itu' tentang Trump, dan setengah merasa dia telah merusak fondasi demokrasi, dukungan untuk mantan presiden di GOP telah tumbuh," Analis Polling Universitas Quinnipiac, Tim Malloy menjelaskan.



Responden juga menyebutkan apa yang mereka rasakan sebagai masalah paling mengerikan yang dihadapi Amerika saat ini: ekonomi, Covid, dan imigrasi. Dipecah berdasarkan afiliasi partai, tiga masalah utama yang menjadi perhatian Partai Republik yang disurvei adalah imigrasi, ekonomi, dan utang federal.

Isu mendesak bagi Demokrat termasuk Covid, perawatan kesehatan, dan perubahan iklim. Situs web resmi survei menjelaskan bahwa Quinnipiac University Poll adalah inisiatif independen dan non-partisan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
10 Negara Sahabat Amerika...
10 Negara Sahabat Amerika Serikat, Mayoritas Anggota NATO
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi
Rekomendasi
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Kapolri Sebut One Way...
Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal
Puncak Arus Balik, Jalur...
Puncak Arus Balik, Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet 6 Km
Berita Terkini
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
2 jam yang lalu
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
4 jam yang lalu
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
5 jam yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
7 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
8 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
9 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved