Berkah di Balik Pandemi, Keragaman Vaksin Jadikan Serbia Destinasi Wisata Vaksin

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 10:35 WIB
loading...
Berkah di Balik Pandemi,...
Keragaman vaksin menjadikan serbia destinasi wisata vaksin. Foto/Ilustrasi
A A A
BELGRADE - Ketika regulator Rusia menyetujui vaksin virus Corona negara itu sendiri itu adalah momen kebanggaan nasional, dan keluarga Pavlov termasuk di antara mereka yang ingin bergegas melakukan vaksinasi. Tetapi otoritas kesehatan internasional belum memberikan restu mereka untuk vaksin yang diberinama Sputnik V .

Jadi, ketika keluarga dari Rostov on Don ini ingin mengunjungi negara-negara Barat, mereka pun mencari vaksin yang memungkinkan mereka bepergian dengan bebas. Pencarian yang membawa mereka ke Serbia , tempat ratusan warga Rusia berbondong-bondong dalam beberapa minggu terakhir untuk menerima vaksin COVID-19 produksi Barat yang telah disetujui.

Serbia menjadi pilihan yang nyaman bagi warga Rusia yang mencari vaksin karena mereka bisa memasuki negara sekutu asal Balkan itu tanpa visa. Serbia, yang bukan anggota Uni Eropa, menawarkan berbagai pilihan vaksin buatan Barat. Ini membuat tur untuk warga Rusia ke negara ini melonjak. Mereka dapat ditemukan di Ibu Kota Serbia, Beograd, di hotel, restoran, bar, dan klinik vaksinasi.

“Kami mengambil vaksin Pfizer karena kami ingin berkeliling dunia,” kata Nadezhda Pavlova (54) setelah menerima vaksin akhir pekan lalu di pusat vaksinasi Beograd yang luas seperti dikutip dari AP, Sabtu (23/10/2021).

Pavlova mengatakan "perlindungan ganda" yang ditawarkan oleh suntikan booster Pfizer akan memungkinkan keluarganya tidak hanya melakukan perjalanan keliling dunia, tetapi juga melihat orang yang dicintainya tanpa rasa takut.

Baca juga: Afsel Tolak Vaksin Sputnik V Buatan Rusia, Ahli Virus Heran

Sedangkan suami Pavlova, Vitaly Pavlov (55), mengatakan dia ingin seluruh dunia terbuka untuk mereka daripada hanya beberapa negara.

Menurut Asosiasi Operator Tur Rusia, paket wisata vaksinasi untuk warga Rusia yang mencari vaksin yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah muncul di pasar pada pertengahan September.

Maya Lomidze, direktur eksekutif grup itu, mengatakan harga tur mulai dari USD300 sekitar Rp4,2 juta hingga USD700 atau setara dengan Rp9,8 juta, tergantung pada apa yang disertakan.

Serbia, menawarkan vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Sinopharm China. Dengan permintaan yang populer, agen wisata Rusia sekarang juga menawarkan tur ke Kroasia, di mana wisatawan dapat menerima vaksin Johnson & Johnson sekali pakai, tanpa perlu kembali untuk mendapatkan dosis kedua.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
Vespa Sprint S 150 Lengkap...
Vespa Sprint S 150 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasi
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
Berita Terkini
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Infografis
Ada Rusia di Balik Iran...
Ada Rusia di Balik Iran Sukses Ladeni Serangan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved