Perkembangan Teknologi AI China Bikin Ciut Pusat Kontra Intelijen AS
loading...
A
A
A
"Meskipun kami telah mengatakan ini dari tahun ke tahun, orang tidak mencerna ini," ujarnya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (23/10/2021).
Orlando menolak mengatakan apakah AS harus memberlakukan pembatasan yang lebih ketat atau larangan langsung terhadap investasi China di sektor-sektor tertentu, dengan mengatakan perannya bukan untuk menyarankan kebijakan.
"Tetapi pusat kontra intelijen mengadakan pengarahan rutin dengan industri swasta dan akademisi sambil mengakui bahwa industri dan universitas mungkin masih ingin mencari mahasiswa, pakar, dan investor dari China," kata Orlando.
Dia tidak akan menyebutkan perusahaan yang telah bertemu dengan badan tersebut.
Edward You, petugas pusat untuk teknologi yang muncul dan mengganggu juga mencatat investasi China di farmasi dan bioteknologi AS dan Eropa.
"China memiliki akses terbesar ke data medis dari negara mana pun. Dengan pengumpulan data dan kemajuan teknologinya, Beijing suatu hari nanti bisa menjadi dominan dalam perawatan kesehatan dan membuat AS sepenuhnya bergantung pada China," kata You.
WuXi Biologics sejak 2019 membangun fasilitas manufaktur vaksin di Irlandia, mengumumkan rencana fasilitas produksi di Massachusetts dan mengakuisisi pabrik Bayer di Jerman. Para pejabat tidak mengungkapkan informasi apa pun yang menghubungkan akuisisi itu dengan pengaruh Beijing, tetapi mengatakan itu adalah bagian dari pola yang lebih luas oleh perusahaan medis China.
"Perusahaan China juga telah menawarkan alat pengujian COVID-19 dan pengujian genetik di AS, yang memenuhi standar privasi federal dan peraturan lainnya," kata You.