Mengenal Nayel Nassar, Atlet Berkuda Mesir yang Kini Jadi Menantu Bill Gates
loading...
A
A
A
NEW YORK - Menjadi menantu salah satu orang terkaya di dunia. Bisa jadi banyak kaum lajang yang memimpikan status tersebut. Dan, Nayel Nassar baru saja mendapatkan status tersebut usai menikahi Jennifer Gates, putri Bill Gates , sang pendiri Microsoft . Berdasar laporan Daily Mail, Nassar menikahi Jennifer secara Islam di Westchester, New York, Amerika Serikat. Jumat (15/10/2021).
Jennifer dan Nassar bertemu di sirkuit show-jumping yang bergengsi dan bertunangan pada Januari 2020. Sejak itu, namanya mulai menghiasi media-media internasional. Banyak yang berpendapat Nassar adalah pemuda yang beruntung. Sebab, calon istrinya adalah putri salah satu orang terkaya di dunia.
Namun sesungguhnya, Nassar juga bukan orang sembarangan. Meski tidak sekaya mertuanya, namun harta Nassar cukup berlimbah untuk ukuran seorang pemuda. Seperti dilaporkan Hitc, pemuda kelahiran 21 Januari 1991 itu memiliki perusahaan yang bernama Nassar Stables LLC. Ia mendirikan perusahaan itu pada tahun 2014.
Saat ini, asset Nassar diperkirakan mencapai USD100 juta. Perusahaan yang dirintisnya itu terletak di Encinitas dan bergerak di industri jual beli kuda pacu. Saat ini, Nassar tinggal di California dan memiliki kewarganegaraan ganda, Mesir dan Amerika Serikat.
Selain mengurusi perusahaannya, Nassar juga berprofesi sebagai atlet kuda profesional. Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Nassar ikut berkompetisi mewakili Mesir.
Seperti Jennifer, dia juga lulusan Stanford. Nassar lulus pada tahun 2013 dengan gelar Sarjana Ekonomi. Sementara Jennifer lulus dengan gelar medis dan jurusan Biologi Manusia dari universitas yang sama pada tahun 2018.
Nassar lahir dari pasangan Fouad Nassar dan Iman Harby. Orang tuanya menjalankan perusahaan desain interior dan arsitektur bernama Diwan Interiors International di Kuwait.
Meskipun tidak banyak foto orang tua Nassar yang ia bagikan di sosial media, namun ia telah membagikan satu foto ayahnya pada kesempatan Hari Ayah di tahun 2018. Foto di Instagram itu disertai kalimat: “Selamat Hari Ayah untuk pria terbaik yang saya kenal dan yang selalu saya miliki. berusaha menjadi seperti. Mencintaimu ayah!!”
Lihat Juga: Al-Azhar soal Israel Bunuh Yahya Sinwar: Mati demi Palestina Adalah Kehormatan Tak Tertandingi
Jennifer dan Nassar bertemu di sirkuit show-jumping yang bergengsi dan bertunangan pada Januari 2020. Sejak itu, namanya mulai menghiasi media-media internasional. Banyak yang berpendapat Nassar adalah pemuda yang beruntung. Sebab, calon istrinya adalah putri salah satu orang terkaya di dunia.
Namun sesungguhnya, Nassar juga bukan orang sembarangan. Meski tidak sekaya mertuanya, namun harta Nassar cukup berlimbah untuk ukuran seorang pemuda. Seperti dilaporkan Hitc, pemuda kelahiran 21 Januari 1991 itu memiliki perusahaan yang bernama Nassar Stables LLC. Ia mendirikan perusahaan itu pada tahun 2014.
Saat ini, asset Nassar diperkirakan mencapai USD100 juta. Perusahaan yang dirintisnya itu terletak di Encinitas dan bergerak di industri jual beli kuda pacu. Saat ini, Nassar tinggal di California dan memiliki kewarganegaraan ganda, Mesir dan Amerika Serikat.
Selain mengurusi perusahaannya, Nassar juga berprofesi sebagai atlet kuda profesional. Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Nassar ikut berkompetisi mewakili Mesir.
Seperti Jennifer, dia juga lulusan Stanford. Nassar lulus pada tahun 2013 dengan gelar Sarjana Ekonomi. Sementara Jennifer lulus dengan gelar medis dan jurusan Biologi Manusia dari universitas yang sama pada tahun 2018.
Nassar lahir dari pasangan Fouad Nassar dan Iman Harby. Orang tuanya menjalankan perusahaan desain interior dan arsitektur bernama Diwan Interiors International di Kuwait.
Meskipun tidak banyak foto orang tua Nassar yang ia bagikan di sosial media, namun ia telah membagikan satu foto ayahnya pada kesempatan Hari Ayah di tahun 2018. Foto di Instagram itu disertai kalimat: “Selamat Hari Ayah untuk pria terbaik yang saya kenal dan yang selalu saya miliki. berusaha menjadi seperti. Mencintaimu ayah!!”
Lihat Juga: Al-Azhar soal Israel Bunuh Yahya Sinwar: Mati demi Palestina Adalah Kehormatan Tak Tertandingi
(esn)