Zakharova: Wamenlu AS Sebut AUKUS Ancam Keamanan Asia Pasifik
loading...
A
A
A
Zakharova menambahkan bahwa Moskow sangat prihatin atas keputusan untuk mengerahkan militer AS di Polandia baru-baru ini. Victoria Nuland juga diberitahu bahwa Moskow tidak dapat menerima penyebaran infrastruktur militer NATO dan AS di Asia Tengah.
"Saat membahas topik internasional, banyak perhatian diberikan pada situasi di Afghanistan setelah evakuasi kontingen militer Amerika berakhir dengan tragedi nyata, keruntuhan," ucap Zakharova.
“Sekali lagi, dengan jelas dan tegas dinyatakan bahwa penyebaran infrastruktur militer AS atau NATO di Asia Tengah secara kategoris tidak dapat diterima oleh Rusia,” tukasnya.
AUKUS diumumkan pada pertengahan September lalu dan memicu reaksi dari Uni Eropa (UE), khususnya Prancis, yang kehilangan kontrak multi-miliar untuk pengembangan kapal selam dengan Australia setelah Canberra memilih untuk keluar demi kesepakatan dengan mitra AUKUS-nya.
Di bawah kesepakatan baru, Australia akan memperoleh teknologi untuk mengembangkan kapal selam nuklirnya sendiri, yang telah memicu kekhawatiran tentang masa depan rezim non-proliferasi di kawasan itu.
"Saat membahas topik internasional, banyak perhatian diberikan pada situasi di Afghanistan setelah evakuasi kontingen militer Amerika berakhir dengan tragedi nyata, keruntuhan," ucap Zakharova.
“Sekali lagi, dengan jelas dan tegas dinyatakan bahwa penyebaran infrastruktur militer AS atau NATO di Asia Tengah secara kategoris tidak dapat diterima oleh Rusia,” tukasnya.
AUKUS diumumkan pada pertengahan September lalu dan memicu reaksi dari Uni Eropa (UE), khususnya Prancis, yang kehilangan kontrak multi-miliar untuk pengembangan kapal selam dengan Australia setelah Canberra memilih untuk keluar demi kesepakatan dengan mitra AUKUS-nya.
Di bawah kesepakatan baru, Australia akan memperoleh teknologi untuk mengembangkan kapal selam nuklirnya sendiri, yang telah memicu kekhawatiran tentang masa depan rezim non-proliferasi di kawasan itu.
(ian)