19 Bulan Ditutup, AS Akan Kembali Buka Perbatasan untuk Pelancong
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan akan membuka kembali perbatasannya dengan Meksiko dan Kanada untuk pelancong yang divaksinasi penuh mulai November mendatang. Ini mengakhiri penutupan selama 19 bulan karena pandemi COVID-19 kala AS mewajibkan semua pengunjung internasional divaksinasi terhadap virus Corona baru .
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS mengatakan akan mengizinkan perjalanan untuk tujuan yang tidak penting melalui penyeberangan darat dan feri.
Sedangkan mulai Januari 2022, setiap penyebarakan melalui darat dan feri untuk tujuan yang penting atau tidak penting akan memerlukan bukti vaksinasi.
AS telah membatasi perjalanan dari negara tetangga utara dan selatannya sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden baru-baru ini mengungkapkan bahwa pembatasan pada pelancong udara yang telah divaksinasi sepenuhnya akan dilonggarkan pada bulan November.
Aturan saat ini melarang masuk bagi sebagian besar warga negara non-AS yang telah berkunjung ke Inggris, China, India, Afrika Selatan, Iran, Brasil, dan sejumlah negara Eropa dalam 14 hari terakhir.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan departemennya senang mengambil langkah untuk melanjutkan perjalanan reguler dengan cara yang aman dan berkelanjutan. Namun dia tidak mengatakan kapan perubahan itu akan berlaku.
Pekan lalu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC, mengatakan semua pengunjung harus menerima vaksin yang disetujui atau diakui untuk penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Saat ini, vaksin yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson, Pfizer-BioNTech dan Moderna telah disetujui di AS.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS mengatakan akan mengizinkan perjalanan untuk tujuan yang tidak penting melalui penyeberangan darat dan feri.
Sedangkan mulai Januari 2022, setiap penyebarakan melalui darat dan feri untuk tujuan yang penting atau tidak penting akan memerlukan bukti vaksinasi.
AS telah membatasi perjalanan dari negara tetangga utara dan selatannya sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden baru-baru ini mengungkapkan bahwa pembatasan pada pelancong udara yang telah divaksinasi sepenuhnya akan dilonggarkan pada bulan November.
Aturan saat ini melarang masuk bagi sebagian besar warga negara non-AS yang telah berkunjung ke Inggris, China, India, Afrika Selatan, Iran, Brasil, dan sejumlah negara Eropa dalam 14 hari terakhir.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan departemennya senang mengambil langkah untuk melanjutkan perjalanan reguler dengan cara yang aman dan berkelanjutan. Namun dia tidak mengatakan kapan perubahan itu akan berlaku.
Pekan lalu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC, mengatakan semua pengunjung harus menerima vaksin yang disetujui atau diakui untuk penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Saat ini, vaksin yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson, Pfizer-BioNTech dan Moderna telah disetujui di AS.