Kim Jong-un Gertak AS dengan ICBM Hwasong-16 Si Monster Nuklir Korut
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Kim Jong-un , pemimpin Korea Utara (Korut) pada Senin (11/10/2021) memamerkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-16 yang dijuluki sebagai "monster nuklir" Pyongyang. Misil berhulu ledak nuklir ini diperlihatkan untuk menggertak Amerika Serikat (AS) saat ketegangan kembali memanas.
Diktator muda itu berpose di depan ICBM Hwasong-16 saat ia memberikan peringatan terbarunya kepada Presiden AS Joe Biden. Dia menuduh Amerika dan Korea Selatan sebagai pihak yang menciptakan ketegangan.
Hwasong-16 adalah ICBM terbesar Korea Utara yang pertama kali diluncurkan pada parade militer tahun lalu.
Para analis militer menggambarkan senjata itu sebagai "monster nuklir" dan sebagai salah satu ICBM terbesar di dunia jika dioperasikan.
Dalam pidato yang disiarkan oleh media pemerintah, KCNA, pada Selasa (12/10/2021), Kim Jong-un mengatakan dia hanya meningkatkan kekuatan militernya sebagai tindakan membela diri.
Dia mengeklaim bahwa pengembangan senjata Pyongyang diperlukan dalam menghadapi kebijakan bermusuhan dari AS dan penumpukan militer di Korea Selatan.
Menurut Reuters, komentarnya selama pidato di Pameran Pengembangan Pertahanan datang ketika dia berdiri dikelilingi oleh beberapa ICBM dan potret raksasa dirinya dalam seragam militer.
"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri dan untuk benar-benar meningkatkan pencegahan perang untuk perlindungan kedaulatan nasional," kata Kim Jong-un.
Diktator muda itu berpose di depan ICBM Hwasong-16 saat ia memberikan peringatan terbarunya kepada Presiden AS Joe Biden. Dia menuduh Amerika dan Korea Selatan sebagai pihak yang menciptakan ketegangan.
Hwasong-16 adalah ICBM terbesar Korea Utara yang pertama kali diluncurkan pada parade militer tahun lalu.
Para analis militer menggambarkan senjata itu sebagai "monster nuklir" dan sebagai salah satu ICBM terbesar di dunia jika dioperasikan.
Dalam pidato yang disiarkan oleh media pemerintah, KCNA, pada Selasa (12/10/2021), Kim Jong-un mengatakan dia hanya meningkatkan kekuatan militernya sebagai tindakan membela diri.
Dia mengeklaim bahwa pengembangan senjata Pyongyang diperlukan dalam menghadapi kebijakan bermusuhan dari AS dan penumpukan militer di Korea Selatan.
Menurut Reuters, komentarnya selama pidato di Pameran Pengembangan Pertahanan datang ketika dia berdiri dikelilingi oleh beberapa ICBM dan potret raksasa dirinya dalam seragam militer.
"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri dan untuk benar-benar meningkatkan pencegahan perang untuk perlindungan kedaulatan nasional," kata Kim Jong-un.