Pamer Senjata, Kim Jong-un Sesumbar Militer Korut Tak Terkalahkan

Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:51 WIB
loading...
Pamer Senjata, Kim Jong-un Sesumbar Militer Korut Tak Terkalahkan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berbicara kepada para pejabat di sebelah senjata dan kendaraan tempur yang dipamerkan, termasuk rudal jarak jauh, pada pameran senjata di Pyongyang, Korea Utara, 12 Oktober 2021. Foto/REUTERS/KCNA
A A A
PYONGYANG - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un membanggakan militer negaranya yang "tak terkalahkan" selama pameran senjata skala besar. Dia mengecam Washington karena secara munafik berbicara tentang perdamaian saat membuat perselisihan antara Pyongyang dan Seoul.

Berbicara di acara Pameran Pengembangan Pertahanan Bela Diri-2021 di Pyongyang pada Senin (11/10/2021), Kim menegaskan "era baru penguatan kekuatan pertahanan nasional".

Pamer Senjata, Kim Jong-un Sesumbar Militer Korut Tak Terkalahkan


Dia mengatakan militer akan berfungsi sebagai garis pertahanan "tak terkalahkan".



“Pameran besar hari ini… adalah demonstrasi kekuatan nasional yang sama pentingnya dengan parade militer skala besar,” ungkap Kim.

Pamer Senjata, Kim Jong-un Sesumbar Militer Korut Tak Terkalahkan




Dia menambahkan, “Tanpa militer, Pyongyang akan dipaksa oleh ancaman militer eksternal dan tidak dapat melindungi negara, eksistensi negara dan rakyatnya.”

Beralih ke Amerika Serikat (AS), Kim mengatakan Washington terus menawarkan janji perdamaian palsu, tetapi tetap menjadi ancaman dan hanya meningkatkan "ketegangan regional" dengan "penilaian dan tindakan yang salah."

Pamer Senjata, Kim Jong-un Sesumbar Militer Korut Tak Terkalahkan


“Yang jelas adalah bahwa ketidakstabilan politik di Semenanjung Korea tidak dapat dengan mudah diselesaikan karena asalnya di Amerika Serikat,” ujar Kim, dengan alasan AS telah membantu mendorong perpecahan antara kedua Korea.

“Amerika Serikat telah sering memberi isyarat dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka tidak memusuhi negara kita, tetapi tidak ada dasar untuk mempercayai hal itu. Saya sangat ingin tahu siapa yang cukup bodoh untuk mempercayai kata-kata mereka, bahwa Amerika Serikat tidak memusuhi Republik Rakyat Demokratik Korea,” papar Kim.

Kim mencatat bahwa Pyongyang menghadapi "bahaya militer" yang lebih nyata daripada 10, lima, atau bahkan tiga tahun lalu.

Dia menunjuk pada hubungan yang terus tumbuh antara Washington dan Seoul, termasuk penjualan senjata dan latihan bersama reguler yang secara efektif mensimulasikan invasi ke Korea Utara.

“Baru-baru ini, dengan dukungan kuat dari Amerika Serikat, Korea Selatan berusaha memperbarui kekuatan tempur militernya dengan mendapatkan pesawat tempur siluman, pesawat pengintai tak berawak, dan beragam senjata canggih,” papar dia.

“Saat berbicara tentang perdamaian, kerja sama, dan kemakmuran di masa lalu... Anda dapat melihat sifat dari berbagai latihan militer yang sering diadakan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan,” ungkap dia.

Namun, dengan nada yang lebih mendamaikan dalam pidatonya, Kim juga mengatakan, “Selama Seoul tidak berusaha mengancam Korea Utara atau kedaulatannya, Saya dapat meyakinkan Anda, tidak akan ada ketegangan di Semenanjung Korea.”

Dia menambahkan bahwa dia tidak mencari "perang kata-kata" dengan Korea Selatan. Dia tidak ingin mengulangi "sejarah mengerikan" konflik bersenjata antara sesama warga Korea dan bersikeras Seoul "bukanlah target angkatan bersenjata kami."

Sejumlah sistem senjata utama dipamerkan selama pameran Senin di ibu kota Korut, termasuk rudal jarak jauh, unit artileri bergerak dan pesawat terbang, beberapa di antaranya melakukan flyover berwarna-warni selama acara tersebut.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)