Presiden Aljazair: Prancis Bantai 4.000 Jamaah Masjid Ottoman di Era Kolonial

Senin, 11 Oktober 2021 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Masjid Ketchaoua di pantai Mediterania jadi simbol penting kemerdekaan Aljazair. Masjid itu pertama kali digunakan sebagai depot militer selama pendudukan Prancis dan kemudian sebagai kediaman Uskup Agung Aljazair.

Setelah pembongkaran masjid pada 1844, satu gereja besar dibangun dan bangunan itu tetap menjadi katedral sampai Aljazair memperoleh kemerdekaan pada 1962.

Masjid ditutup pada 2008 karena kerusakan yang disebabkan gempa bumi dahsyat di negara itu pada 2003.

Pada April 2018, masjid dibuka kembali setelah direstorasi Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) sesuai rencana arsitektur asli Ottoman yang dipelajari sejarawan dan peneliti dari Aljazair dan Turki.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)