Eks Pengawal Klaim Punya Video Mantan Presiden Ghani Kabur dengan Tas Berisi Uang

Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:12 WIB
loading...
Eks Pengawal Klaim Punya...
Mantan pengawal mengklaim memiliki video eks presiden Afghanistan Ashraf Ghanis kabur dengan tas berisi uang. Foto/CNBC
A A A
KABUL - Mantan pengawal mengatakan memiliki rekaman kamera keamanan bahwa eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membawa tas berisi uang ketika ia melarikan diri dari negara itu pada Agustus lalu. Ini adalah laporan terbaru sekaligus membantah pengakuan pemimpin Afghanistan yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) itu.

"Saya memiliki rekaman yang menunjukkan bahwa seseorang di Bank Afghanistan membawa banyak uang kepada Ghani sebelum dia pergi," kata pria yang diidentifikasi sebagai Brigadir Jenderal Piraz Ata Sharifi kepada surat kabar Inggris Daily Mail yang dinukil Russia Today, Minggu (10/9/2021).

“Ratusan juta, mungkin miliaran dolar. Ada banyak tas besar, dan berat. Itu bukan nasi,” tegasnya.

Sharifi mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia pergi ke kementerian pertahanan Afghanistan pada 15 Agustus untuk sebuah pertemuan yang seharusnya dihadiri Ghani. Sebagai kepala keamanan presiden, adalah tugasnya untuk melucuti para penjaga di kementerian untuk memastikan keselamatan Ghani. Tetapi sambil menunggu panglima datang, sang jenderal mendapat telepon yang menunjukkan bahwa Ghani malah pergi ke bandara.

Tamu VIP lainnya, seperti menteri pertahanan dan anggota rombongan Ghani, juga termasuk dalam evakuasi rahasia, tetapi Sharifi mengklaim bahwa dia tidak pernah diberi tahu tentang rencana pelarian itu.

“Mereka baru saja melarikan diri dan meninggalkan saya,” ujarnya.

Mantan pengawal menuduh bahwa uang yang dicuri oleh Ghani seharusnya digunakan untuk pasar pertukaran mata uang.

“Sebaliknya, itu diambil oleh presiden,” kata Sharifi. "Ghani pada akhirnya tahu apa yang akan terjadi, jadi dia mengambil semua uang itu dan melarikan diri," imbuhnya.

Meskipun mengatakan bahwa dia memiliki rekaman yang berpotensi memberatkan Ghani dan rekan-rekannya, Sharifi belum terburu-buru untuk merilisnya. Dia mengatakan bahwa dia akan mempublikasikan video itu begitu dia di tempat yang aman, yaitu di tanah Inggris.

Namun, upaya sang jenderal untuk mendapatkan persetujuan dari program pengungsi Afghanistan di negara itu sejauh ini tidak berhasil. Menurut Daily Mail mengatakan bahwa Sharifi memberikan kertas balasan otomatis yang telah dia terima dari pejabat yang bertanggung jawab atas Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan (ARAP) Inggris. Jenderal itu mengatakan bahwa dia pikir dia memiliki calon sponsor militer Inggris di mantan perwira Artileri Kerajaan Johnny Mercer, sekarang seorang anggota parlemen, yang katanya membantu melatihnya. Tapi Mercer mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia tidak mengenal Sharifi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)